Friday, October 24, 2014

2 Pentingnya Lingkungan

Istiqamah adalah hal yang bisa dikatakan sulit digapai apabila niat kita belum betul-betul lurus. Ya, keistiqamahan menjadi modal penting bagi seseorang yang telah berhijrah. Godaan syaiton yang tidak ada hentinya untuk mencelakai akhlak manusia dirasa begitu besar, akan tumbuh dan bahkan sulit hilang apabila si objek yang dituju memberikan kesempatan syaiton itu untuk masuk.

Godaan bukan hanya berupa hal-hal besar, hal sepele seperti lingkunganpun bisa menjadi jalan mereka untuk mencederai keimanan seseorang. Terkadang manusia dihadapkan dalam lingkungan yang tidak selalu sama. Ada kalanya seseorang yang telah berhijrah, menghadapi kondisi lingkungan baik yang memang bisa terus mendukung pribadinya untuk terus dan terus menjadi lebih baik. Namun ada kalanya harus berada dalam lingkungan kurang baik yang mengharuskan seseorang itu memegang peranannya.

Lingkungan baik, anak-anak ummi :)
Balik lagi kepada hakikat kehidupan, bisa diibaratkan apabila dalam suatu ruangan gelap, kita bisa menjadi cahaya bagi lingkungan sekitar, dengan cara apa? Dengan cara mempengaruhi lingkungan itu untuk menjadi lebih baik. Memang terasa sulit apabila kita belum memahami karakater masing-masing individunya, namun akan menjadi hal yang mudah setelah kita memahami dan masuklah kepada hati mereka untuk menyampaikan kebaikan, sekecil apapun itu apabila teladan dakwah kita adalah Rosululloh yang mengajarkan kelembutan dan kesantunan dalam menyampaikan, Inshaa Alloh si pendengar akan merasa tersentuh hatinya. Namun bukan berarti dalam lingkungan ini kita bisa mudah mengendalikannya, apabila lingkup minoritas sudah barang tentu pengaruh buruk itu akan muncul. Balik lagi kepada niat dan hati yang bersih.

Terkadang dalam kondisi sulit menghadapi lingkungan yang buruk, saat kita tidak bisa berbaur mempengaruhi, maka kitalah yang akan terpengaruh. Sebisa kita menghindar, pada akhirnya hanya bisa berdiam diri dan menjauh. Hal ini bisa menjadikan kita seperti orang aneh, orang pemurung, pendiam, namun tidak ada pilihan lain daripada kita tergolong kedalam lingkungan yang kurang baik. Kondisi sepereti ini apakah menandakan kita harus meninggalkannya? Bisa dikatakan iya, namun bisa juga kita harus kembali merefresh kondisi dengan mendatangi lingkungan baik yang telah menjadikan kita berhijrah atau berikanlah waktu untuk kita berkumpul dengan orang-orang baik, temui mereka dan ambil energy positif sebagai bekal kembali menghadapi lingkungan buruk, hehe. (Doa saya biasanya: “Ya Alloh, kuatkanlah hamba dalam keterasingan ini.”)

Ummi rindu kalian Nak :)
Dalam lingkungan yang baik, akan mudah bagi kita untuk meningkatkan keimanan. Karena pada dasarnya iman seseorang itu naik turun, maka pintar-pintarlah mengelola kondisi lingkungan yang dihadapi. Di lingkungan baik, bisa diibaratkan kita berada dalam ruangan terang dan kita semakin bercahaya karena diterangi oleh lingkungan. Dalam jiwa seseorang memang ada porsi untuk mempengaruhi, adapula porsi untuk dipengaruhi, semoga kita semua tergolong orang yang bisa mempengaruhi orang lain kearah kebaikan dan bisa mengatasi pengaruh-pengaruh buruk yang menghampiri dan mengubahnya menjadi pengaruh baik.

Kembali lagi pada pedoman hidup kita yaitu Al-Qur’an, yang didalamnya terdapat beberapa doa untuk diistiqamahkan, berikut doanya:

Doa Mohon Ampunan dan Istiqamah
“Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Ali ’Imran [3]: 147)

Doa Agar Tetap Istiqamah
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (rahmat). Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia (untuk menerima pembalasan) pada hari yang tidak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Alloh tidak mengingkari janji.” (QS. Ali Imran [3]: 8-9)

Doa Mohon Kesabaran dan Keistiqamahan
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah [2]: 250)

2 comments:

  1. umiiiii kereeeeeennnn..like this..
    berharap persahabatan kita sampai syurga yaa aamiin..:)

    ReplyDelete

Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)

Pengunjung Blog Saya

 

Coretan Riska Anjarsari Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates