Sahabat, kita sadari secara jelas yah bahwa iblis itu selalu
menggoda manusia dengan berbagai cara, salah satunya dengan mempengaruhi
manusia agar mempunyai sifat iri. Rasa itu betul-betul bisa membutakan setiap
orang yang merasakannya. Bisa merubah suatu keadaan dan bisa merubah semuanya,
duh, jangan sampai kita tergolong orang-orang yang demikian. Dampaknya itu
besar loh. Jangan sampai juga kita iri terhadap orang yang bersikap
professional. Dijelaskan dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 84: Katakanlah (Muhammad), “setiap orang berbuat
sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa
yang lebih benar jalannya.
Duh apalagi kalau irinya gara-gara begini :D |
Mashaa Alloh, sudah dijelaskan begitu rinci dalam ayat
tersebut. Manusia masing-masing sudah punya keahliannya. Sudah diberikan yang
terbaik oleh Sang Pencipta, sesuai porsinya, pokonya takarannya sudah tepat
deh. Lalu kenapa harus iri?
Dalam salah satu hadits dijelaskan bahwa: Tidak ada iri hati
kecuali dalam 2 perkara (yaitu) orang yang diberikan harta oleh Alloh lalu ia
belanjakan untuk tujuan yang benar dan orang yang dikaruniai ilmu dan
kebijaksanaan lalu ia mengamalkannya dan mengajarkannya (HR. Bukhari).
Hmmm… Nah kan kalau irinya karena hal diatas ya boleh,
dengan catatan sebagai bahan motivasi untuk kita agar bisa berbuat hal baik
juga. Namun kalau iri karena hal lain, ya itu hanya akan menjadikan penyakit
hati. Penyakit hati yang betul-betul melekat dan menyiksa diri sendiri. Melihat
orang lain senang, kita yang repot, ujung-ujungnya jadi benci eh kefikiran dan malah
jatuh sakit. Siapa yang rugi? Kita sendiri kan??? Melihat orang lain sukses
karena prestasinya, ini malah……………… duh udah ah. Hihiiiiihiii…. Perasaan iri berbahaya karena bisa melahirkan kebencian, kebencian akan menyebabkan hidup tidak pernah tenang. Kalau hidup tidak tenang, bagaimana mau menikmatinya? Bagaimana mau khusyu dalam beribadah?
Kalau pepatah bilang, "Rumput tetangga tampak lebih hijau", ini erat kaitannya dengan hidup itu penuh dengan perbandingan. Segala sesuatu bisa kita bandingkan, apapun itu. tapi wajar juga ya tanpa membandingkan kita tidak akan tahu sudah dimana posisi pencapaian kita selama ini. Tapi lagi-lagi ingat, bandingkan bukan harus jadi iri yah.
0 comments:
Post a Comment
Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)