Bismillahirrohmaanirrohiim…
Sekian lama saya tidak menulis di blog ini, rasanya teramat
rindu. Iya rindu! Entah kenapa rutinitas ini belum betul-betul bisa saya
jalankan, tapi semoga kedepannya bisa menjadi suatu keharusan bagi saya. Niat
sudah ada, namun action nya yang masih setengah-setengah. Semoga di awal
oktober ini bisa memperkuat niatan saya ya. Menulis memang bukan hobby saya,
tapi terkadang apa yang saya pikirkan, apa yang saya lihat, apa yang saya baca
ya harus saya tulis agar tetap diingat. Maka dengan harapan sebagai pengingat
bagi saya pribadi, berharap juga bisa bermanfaat untuk orang lain yang
membacanya.
Data bermanfaat sebagai peninggalan yang baik |
Zaman sekarang, pada hakikatnya manusia mati bukan hanya
meninggalkan nama, namun juga meninggalkan data. Jika kelak saya tiada, saya
bisa meninggalkan data yang bermanfaat dan juga jika saya diberikan kesempatan
umur panjang, kelak bisa mempunyai keturunan, berharap anak-anak saya dapat
membaca apa yang telah saya tulis, meskipun bukan sebuah buku, hanya kumpulan
artikel namun siapa tau bisa membuatnya mengahapus rindu saat saya tiada J
Media ini sebetulnya bisa dikatakan sebagai tempat curahan
hati yang telah saya pilah. Karena tempat mencurahkan hati yang paling
aman dan nyaman hanyalah Sang Pencipta. Apapun bisa kita sampaikan tanpa Dia
lelah mendengarkan, beda halnya dengan manusia yang terkadang punya rasa bosan
mendengarkan cerita. Terjaga rahasia kita, apapun yang kita sampaikan bukan
hanya didengarkan, namun diberikan solusi serta apa yang diminta ya dikabulkan.
Kalau tidak dikabulkan secara langsung, ya di kredit dulu alias dikabulkannya
secara bertahap. Kalau tidak dikabulkan apa yang kita minta, ya akan digantikan
dengan yang lebih baik dari apa yang kita harap dan duga. Kadang kan manusia
jika meminta sesuatu hanya terfokus pada apa yang diinginkan, lupa dengan hal
lain yang bahkan jauh lebih baik. Duh kurang apa coba? Alloh luar biasa,
Mahabaik. Menceritakan sesuatu setelah kepada yang Kuasa, ya ke orang tua deh.
Jangan malu dan ragu, perbaiki kedekatan kita dengan mereka, pengalaman saya
mengajarkan harus seperti itu, hehe, agar kita bisa total menceritakan apa yang
sedang kita hadapi. Dengan senangnya orang tua akan memberikan jalan keluar,
karena merekalah yang mengenal kita sejak dalam kandungan, setelah lahir, dari
kecil hingga saat ini, mereka lebih memahami karakter kita, jangan egois dengan mengedepankan ego kita, sulit menerima nasehat dan hanya mengikuti keinginan
diri sendiri, duh maaf ya orang tuaku. Tak ada orang tua yang ingin
menjerumuskan anaknya, jadi setiap perkataannya Insha Alloh demi kebaikan
anak-anaknya. Sesibuk apapun orang tua, pasti akan mendengarkan apa yang
anaknya ingin sampaikan, beda kalau kita cerita sama yang lain yang punya
kesibukan masing-masing. Hmmm….
0 comments:
Post a Comment
Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)