Tanggal 22 Desember yang setiap tahunnya diperingati sebagai
hari Ibu, hari Mamah, hari Emak, hari Emih, hari Bunda, hari apalagi deh
pokonya masih banyak lagi panggilan untuk wanita tercinta yang melahirkan kita.
Bicara soal ibu, bicara hal yang bisa membuat senang dan sedih, kenapa? Karena
ya ibu itu jasanya tiada tara untuk kita. Kalau saya bahas mengenai peran ibu rasanya
akan menjadi cerita yang panjang, dalam tulisan ini saya akan sedikit
memberikan sumbangsih gambarann kondisi hari ibu di masa kini. Masa sekarang,
2014 yang begitu dahsyatnya (sambil joget lalala yeyeye *kucekkucek *jemurjemur)
masa dimana anak muda mendominasi dunia teknologi, bukan hanya anak muda si,
tepatnya yang sudah tak muda pun mempunyai peran besar dalam pemanfaatan
teknologi ini, khususnya dalam media sosial yang sudah menjamur dari kalangan
bawah hingga kaum jetset, tak kenal usia dari anak kecil hingga yang sudah
renta, media sosial yang begitu banyak menawarkan berbagai kebutuhan, ada untuk
berbagi foto, berbagi pengalaman, berbagi kegalauan, berbagi kebahagiaan, kesedihan
sampai yang berbagi uangpun ada J
Nemu foto jadul ni sama Mama tercinta |
Nah, pada kesempatan hari ibu ini banyak sekali ucapan yang
dituliskan, ucapan terimakasih, ucapan cinta, sayang, mulai dari kalimat pendek hingga 1 paragraf atau bahkan berlembar-lembar,
ada yang hanya diwakili dengan kata “ibu” tapi mempunyai seribu makna, ada pula yang semuanya sudah terpampang dalam display picture ibu, ada yang upload foto
bersama Ibu saat kecil hingga dewasa, ada yang fotonya digabung-gabung dalam 8
kotak atau bahkan lebih hingga saya tidak bisa melihat sebetulnya itu gambar
siapa L,
banyak deh macamnya. Ini adalah salah satu ekspresi ucapan terimakasih atau
sekedar meramaikan suasana? Sekedar ikut-ikutan biar dikata gaul? Entahlah,
dunia maya sudah memakan banyak korban, apa saya termasuk? Iya L
Saya sendiri bukan tipe orang so sweet yang mengucapkan
selamat hari ibu pada Mamah saya, bukan pula orang yang hari ini memberikan kue
dan mengecup kening dan pipinya, bukan. Saya tidak seperti itu, saya hanya bisa
memberikan doa terbaik yang bisa disampaikan kepada Alloh, semoga semoga semoga
deh pokonya. Saya termasuk orang yang begini, pernah saya ucap secara langsung dengan memeluk dan meneteskan air mata bilang “I Love You”, “Neng
sayang Mamah”, “Makasih Mamah untuk segala yang telah diberikan”, kata-kata
manis lainnya hingga membuat Mamah saya tercengang heran, mungkin dalam hatinya
berujar “ini anak saya kesambet apaan ya.” tapi membuat beliau nangis juga si. Karena dalam keluarga saya bukanlah
penganut paham so sweet seperti kebanyakan orang, sehingga hal itu terkesan
aneh dan apa banget deh L
Oya, point pentingnya yaitu saya dikejutkan dengan status
yang membuat saya ketawa-ketiwi (sendiri) saat banyak yang upload mengenai hari
ibu, sbb:
Selamat hari ibu buat seluruh ibu yang ada di Indonesia,
termasuk ibu kamu, calon mertuaku
Selamat hari ibu buat ibu saya dan calon ibu dari anak-anak
saya nanti
Doa di hari ibu: Semoga ibuku dan ibumu menjadi besan
Ibu tak meminta dipasang fotonya Nak, ibu hanya minta kamu
memberikan menantu dan cucu, itu aja!
Sang anak: “Selamat hari ibu ya Ma, I love you so much,
because you are my everything. Maaf belum bisa menjadi yang Mama minta.” Ibunya
balas:”Gausah pura-pura baik, gausah banyak gaya, sekarang cepet pulang,
angkatin barang-barang, di rumah banjiiirrr”
Ini ya kelakuan anak muda zaman sekarang, duh anak muda-anak
muda, orang tua cuma bisa geleng-geleng kepala deh (berasa tua ni yeee). Yasudahlah
apapun bentuknya, apapun caranya, apapun modelnya, semoga di hari ibu ini
semakin meningkatkan kecintaan terhadap ibu kita ya, bukan berarti di hari ini
saja menjadikan ibu sebagai putri raja sehari, namun untuk seterus dan
seterusnya, sekalipun kelak sudah tiada, atau memang sudah tiada, kita kan masih bisa memanjatkan doa,
semoga kita semua tergolong menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah ya
sahabat, sehingga doa kita bisa terus mengalir. Aamiin.
Oya, untuk calon ibu-ibu bisa dibaca ni artikel lainnya,
cekidot ---> Harapan Calon Ibu
0 comments:
Post a Comment
Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)