If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go
together.
Salah satu slide yang saya dapat pada saat ikut seminar Career development. Memang quote ini
sudah sering ditampilkan dalam berbagai kegiatan, namun entah kenapa kali ini amat
menyentuh hati. Begitu membaca slidenya, presenter belum menjelaskan apapun,
fikiran saya langsung tertuju pada tujuan akhir hidup saya, yakni akhirat,
hidup bahagia di Syurga Alloh. Apalagi tujuan hidup yang akan diraih selain
itu? Dunia ini hanya fana, dunia yang sementara, dunia yang begitu menggoda
manusia untuk terus dikejar. Padahal, apa yang kita dapat dalam mengejar dunia?
Berlomba-lomba mengumpulkan harta? Lalu mengejar sanjungan dari orang lain? Ya
Alloh, jangan sampai kami berada dalam kondisi seperti itu, hindarkan kami dari
gaya hidup hedonis, jangan sampai kami tergoda oleh basa-basi dunia, “Hai kaumku, Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah
kesenangan (sementara) dan Sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS
40:39). Dunia itu jembatan menuju akhirat, dunia juga kendaraan yang akan
menyampaikan kepada kehidupan abadi.
Bersama menuju Syurga Alloh |
Kembali lagi pada quote ya, dalam mencapai tujuan hidup jika
ingin cepat, ya pergi sendiri. Itu pernah saya alami beberapa waktu lalu, “be the first”, memang saya bisa lari
secepat kilat karena fokus sendiri dan fikiran tidak bercabang sehingga
mengantarkan saya ke tempat tujuan lebih cepat, namun apa? Tempat tujuannya
masih dalam lingkup dekat, sedangkan saya punya tujuan hidup yang jauh. Lalu
solusinya? Bersama-sama!
Saya tersadarkan, bahwa saya harus berjalan beriringan
dengan orang lain. Jika tidak, saya mungkin tidak akan bisa berjalan jauh dalam
menggapai tujuan. Saya tidak akan bisa berlari hingga garis finish jika tidak ada orang lain yang
berlari bersama saya. Mungkin saya bisa melaju sendiri, tetapi tingkat
kesulitannya dan risiko gagalnya akan jauh lebih tinggi. Saya harus pergi jauh,
dengan cepat!
Bersinergi, iya bersinergi. Bersinergi adalah tindakan
gabungan yang terjadi ketika orang bekerja sama untuk menciptakan alternatif
dan solusi baru. Ini yang saya butuhkan.
Untuk membangun suatu sinergi dimulai dengan tahap
pengenalan pribadi antar sesama anggota agar didalam suatu kelompok atau
organisasi terjadi sebuah ikatan. Ikatan itu adalah pernikahan J
Dengan ikatan inilah suatu kelompok dapat
saling bersinergi dan percaya satu sama lain. Setelah terbinanya sinergi, akan
bertemu dengan tahap konflik dan perbedaan pendapat, perbedaan pikiran, budaya,
karakter dan latar belakang pasti akan ditemukan. Disinilah fungsinya belajar
untuk menghargai pendapat dan masukan orang lain agar hasil yang dicapai
nantinya adalah hasil yang terbaik. Inshaa Alloh.
Setiap individu pasti mempunyai konsep sendiri dalam
hidupnya, begitupun dengan pasangan suami dan istri yang telah bersatu dalam
ikatan pernikahan, mempunyai konsep berbeda, namun kembali lagi bahwa
sebetulnya ujung-ujungnya adalah akhirat. Apapun tujuan hidup yang ingin dicapai,
kembali lagi bersandar pada akhirat, contoh sang suami ingin mempunyai bisnis
besar agar bisa membuka banyak lapangan kerja dan bisa mengentas kemiskinan,
sedangkan sang istri ingin membuka sekolah gratis agar bisa mencerdaskan
masyarakat secara menyeluruh. Keduanya adalah tujuan yang baik, yang ujungnya bermuara pada
akhirat, kenapa? Semuanya dilakukan semata-mata karena Alloh dan berharap ridho
Alloh, tujuan mulia yang bisa memberikan dampak positif bagi orang di
sekeliling. Setelah merundingkan berbagai macam pendapat yang berbeda-beda,
akhirnya akan sepakat untuk membangun sebuah kehidupan dengan konsep bersama.
Konsep yang akan lebih baik daripada konsep individual.
Tidak berakhir disana, pastinya akan menemukan konflik dan
perbedaan pula pada saat pembuatan pondasi yang kokoh. Inilah peran untuk
saling mengisi, tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi bekerja bersama agar tujuannya
kuat dan bisa cepat diraih. Beda ceritanya jika pergi menuju tujuan hanya
seorang diri, meskipun bisa dituju namun hasilnya tidak akan memuaskan karena akan
ada kekurangan yang tidak tertutupi oleh yang lain.
Intinya ya, kalau mempunyai
tujuan yang sama, kenapa kita tidak bersama-sama untuk menggapainya? Agar bisa
lebih cepat, tujuan kita jauh kedepan, terarah dan bisa saling mengisi.
Sehingga hasil yang didapat akan maksimal.
--------------------------------------------------------------
Jika kita bersinergi, doa kita akan lebih kuat karena
biasanya berdoa sendiri, nanti akan berdoa berdua agar bisa cepat menggapai
tujuan. Doaku, doamu menjadi satu, iya kan??? Hehehe… *terkesan memaksa yah*
Ya Alloh, aku tahu bahwa jodohku disana sedang menuntut
ilmu, ilmu yang dipersiapkan untuk kelak mendidikku dan anak-anakku, ilmu yang
sedang ia cari untuk kehidupan kami bersama, kehidupan dalam mencari nafkah,
tepatnya ilmu untuk menyusun strategi hidup agar bisa mencapai tujuan itu.
Aku
percaya, ia bersungguh-sungguh, Alloh Maha Menyaksikan, Engkau telah
menyaksikan kesungguhan ia, semoga ia tawakal terhadap pilihannya, meskipun
lingkungannya sekarang jauh berbeda, akan banyak orang yang menggodanya,
menggoda untuk membelokan hidupnya, namun aku yakin, Engkau sayang padanya,
Engkau akan menetapkan hatinya dalam ketaatan.
Ya Alloh,
Aku harus menyadari
bahwa aku tak bisa mengendalikan apapun
Berdoa semoga Alloh
menjaga hatinya, hatiku, hati kami
Aku tidak ingin
mematikan harapan ini
Alloh tidak pernah
terlambat,
Alloh juga tidak
pernah tergesa-gesa,
Alloh selalu tepat
waktu
Aku yakin…
Alloh penulis skenario terindah dalam hidup ini
Doa yang menarik yang aku sampaikan pada Alloh:
"Yaa Alloh, berilah kekuatan untuk mengubah sesuatu yang
bisa aku ubah. Berikanlah aku kesabaran pada sesuatu yang tidak bisa aku ubah.
Beri aku kebijaksanaan untuk membedakan antara keduanya."
Aku termotivasi dengan kalimat bijak ini:
“Man taraka
syai-in fii haraamihi naala fii halaalihi.”
“Barangsiapa meninggalkan sesuatu dalam keadaan haramnya,
niscaya ia akan mendapatkannya dalam kondisi halalnya.”
Semoga kami dimampukan untuk segera halal.
Tempat berharapku adalah Engkau Yaa Rabb… Engkau Terhebat
dan tak tertandingi
MAN JADDA WA JADDA, ALLOHUAKBAR, ALLOHUAKBAR, ALLOHUAKBAR……
*harapan seorang makmum yang menanti imamnya*
Semoga semua pembaca, ikut mendoakan yah. Karena antara doa dan takdir itu saling tarik menarik. Semoga antara doaku dan takdir Alloh itu sejalan, sehingga dipertemukan dalam kenyataan yang indah. Aamiin.....
*harapan seorang makmum yang menanti imamnya*
Semoga semua pembaca, ikut mendoakan yah. Karena antara doa dan takdir itu saling tarik menarik. Semoga antara doaku dan takdir Alloh itu sejalan, sehingga dipertemukan dalam kenyataan yang indah. Aamiin.....
0 comments:
Post a Comment
Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)