Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya pada Alloh yang telah memberikan kesempatan hidup hingga
sekarang, kepada orang tua yang telah mengurus saya dan “dikhususkan” artikel
ini adalah ucapan terima kasih yang ditujukan pada seluruh masyarakat Indonesia
dari ujung Sabang hingga Merauke. Tahun 2014 memberikan banyak pelajaran bagi
saya, satu hal penting yang saya catat yaitu pada akhirnya saya bisa menyelesaikan
sekolah saya atas bantuan dari pajak yang dibayarkan oleh saudara-saudara
semua. Begitu besar biaya yang saya terima belum bisa saya balas, tapi
pelan-pelan Inshaa Alloh (semoga Alloh meridhoi) semoga saya bisa membalasnya
dengan ikut berperan dalam kemajuan bangsa dan Negara ini. Banyak hal yang saya
petik sepanjang sekolah, pelajaran yang didapat bukan hanya dari lingkungan
sekolah melainkan lebih banyak dari lingkungan hidupnya. Kepekaan yang saya
dapat adalah hasil dari perasaan yang mengalir begitu deras yang menjadi cambuk
agar saya bisa menjadi lebih baik. Tanggung jawab yang saya dapat bukan hanya
tanggung jawab dunia, melainkan erat kaitannya dengan akhirat, saya merasa
bersalah karena dalam satu waktu pernah melalaikan tugas, malas dalam belajar, mempermainkan
kesempatan yang didapat, banyak hal bodoh lain yang saya lakukan, tanpa
memikirkan sebetulnya siapa yang menyekolahkan saya? Uang yang saya dapat untuk
membayar sekolah adalah uangnya banyak pihak termasuk para petani, pedagang,
supir angkutan, penarik becak, pemulung sekalipun yang telah membayarkan pajak
kepada Negara, yang merekapun sebetulnya membutuhkan biaya untuk pendidikan
anak-anaknya.
Indonesia yang indah |
Saya merasa tergampar saat saya pernah menyia-nyiakan waktu
belajar, padahal tanggung jawab yang saya pikul begitu besar, saya malu saat
saya banyak protes terhadap pendidikan di Indonesia sementara diri saya sendiri
yang belum bisa merubah, jangan menyalahkan orang lain, berkaca saja pada diri
apakah sudah menjadi siswa yang baik? Think! Saya juga malu jika terus
menuntut hak sementara kewajiban belum saya penuhi seutuhnya. Ahhhh malu
rasanya diri ini, terlalu naïf dan egois, maafkan ya Rabb.
Alhamdulillah, tiga puluh Sembilan bulan telah menyelesaikan
pendidikan ini dan harapannya saya tidak ingin menjadi orang egois lagi yang
hanya memikirkan diri sendiri, saya disekolahkan untuk membangun bangsa, bukan
untuk membangun diri saja apalagi memperkaya diri, tanggung jawab ini yang
kelak akan ditanyakan di akhirat, dikemanakan ilmu yang kamu dapat? Ya Alloh,
ampuni kami. Semoga cita-cita ini bisa terus sejalan dengan ketentuanMu,
berupaya dalam hal kecil yang seiring berjalannya waktu akan tumbuh menjadi hal
besar, berperan membangun negeri bukan berarti harus menjadi pegawai negeri, banyak
hal yang bisa dilakukan. Semoga dalam blog ini saya terus bisa memberikan
informasi yang bermanfaat yang bisa menyicil hutang saya pada masyarakat.
Bagi sahabat-sahabat semua yang ingin melanjutkan sekolah,
jangan merasa putus asa karena biaya pendidikan yang semakin melangit.
Pemerintah telah banyak menyediakan beasiswa yang berbagai jenis, mulai dari
beasiswa full, beasiswa biaya hidup, beasiswa lainnya, khususnya beasiswa yang
saya dapat adalah Beasiswa Unggulan yang
diberikan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan bekerja sama dengan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri.
Beasiswa ini banyak macamnya, jangan berfikiran bahwa beasiswa hanya
dikhususkan bagi yang berpresatasi, tidak! Beasiswa didapat bagi orang yang mau
menerimanya di jalan usaha dan memang berkomitmen. Beasiswa ini bukan berbentuk
ikatan dinas dan bisa dilihat detailnya disini.
Saya sendiri mendapatkan beasiswa DIV untuk studi di salah
satu Sekolah Pariwisata di Jakarta yang memang tidak membayar sedikitpun biaya (hanya
biaya wisuda) maka tidak heran saat akan bayar wisuda saya tidak tahu prosedur
pembayarannya seperti apa dan bagaimana cara lapor ke bagian keuangan, karena
sekitar tiga tahunan saya sekolah belum pernah antri di pembayaran L
Sahabat yang ingin bertanya mengenai beasiswa ini, bisa
menghubungi saya ya Inshaa Alloh informasi yang saya punya bisa bermanfaat dan
bisa membantu sahabat semua untuk mencoba peruntungan dalam program beasiswa
ini. Harapannya semua anak negeri yang mempunyai kesempatan mendapatkan bantuan
pendidikan dari pemerintah tidak egois dan setelah mendapatkannya tidak merasa *ini kan usaha saya sudah dapat beasiswa,
ini kan hak saya untuk mendapatkan pendidikan dari uang Negara, jadi terserah
saya dong setelah ini mau jadi apa, jadi gimana saya dong untuk kedepannya,
saya sudah lulus ya tidak ada ikatan dinas jadi saya bebas memilih jalan yang
saya mau, sudah tidak ada hubungannya lagi dengan negara* Duh jangan sampai
yah, ini sebuah nasihat diri juga bagi saya pribadi, kami dibekali amanah
semoga bisa menjaga amanah ini, kami diberikan kepercayaan semoga betul-betul
menjaga kepercayaan ini.
Terima kasih pemerintah yang telah mengelola dana pendidikan
semoga amanah dan diberikan sesuai dengan peruntukannya, terima kasih juga
seluruh rakyat Indonesia, pajak anda mencerdaskan saya dan semoga saya bisa
ikut bagian dalam mencerdaskan bangsa, dalam membangun Negara. Aku Cinta
Indonesia J
0 comments:
Post a Comment
Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)