Sunday, June 21, 2015

2 Instagram Mendongkrak Popularitas Telaga Biru

Sosial media memberikan banyak dampak baik negatif maupun positif, tergantung bijaknya kita sebagai pengguna. Dengan perkembangan zaman yang begitu cepat, informasi yang tersampaikan juga semakin cepat tersebar, salah satunya adalah instagram. Hampir 5 bulan saya tidak ada di rumah dan pada saat membuka twitter, ada salah seorang teman yang mengupload fotonya dengan hashtag #TelagaBiru #Kuningan di instagram. Saya bukanlah pengguna aktif instagram, hanya punya namun jarang dibuka (asal syarat menjadi anaj gaul zaman sekarang “katanya”). Ya, saking penasarannya saya mencari tahu mengenai lokasi itu dan akhirnya bisa terealisasi hari sehari sebelum Ramdahan.

Indahnya pemandangan meskipun diambil dengan kamera hp :(
Tempat itu bernama Situ Cicerem (namanya tidak diselipkan “u” ditengah seperti kebiasaan orang sunda kebanyakan bilang “ciceureum”, ini tanpa “u” jadi pembacaannya mengikuti tulisan ya) berlokasi di Desa Kaduela Kec. Pasawahan Kabupaten Kuningan. Destinasi ini sudah ada sejak dulu, namun baru diminati sekitar 1 tahun terakhir. Karena apa? Objek foto disini cukup bagus, lokasi yang menawarkan pemandangan telaga yang airnya berwarna biru memberikan kesan unik, karena yang biasa kita temui adalah telaga dengan air coklat(bercampur lumpur), hijau(yang sudah banyak lumutnya), atau bening. Ditambah lagi lokasinya yang berada tepat dibawah kaki Gunung Ciremai memberikan sensasi kesejukan.

Karcis masuk yang ditawarkan tidak lebih mahal dari harga es cendol, yakni hanya Rp.2.000,- Telaga ini dikelola oleh Karang taruna Janggala Manik, akan lain ceritanya jika sudah dikelola oleh pihak Taman nasional Gunung Ciremai. Memang fasilitasnya sendiri belum cukup memadai, karena masih dalam proses pembenahan, namun daya tarik wisatawan yang sudah menyadari adanya lokasi ini akan semakin memotivasi pengelola untuk terus memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih baik.

Bukan hanya terdapat sebuah telaga yang unik, namun diatasnya terdapat lokasi perkemahan yang cocok digunakan untuk acara sekolah ataupun sekedar mendekatkan diri dengan alam. Yang disayangkan adalah banyaknya pasangan muda-mudi yang memanfaatkan tempat ini sebagai lokasi “mojok”. Di area perkemahan, setiap sudutnya terdapat pasangan. Da akumah apa atuh,hanya bisa menyaksikan pemandangan ini dengan harapan kedepannya bisa menjadi lokasi yang semestinya. 

Muda-mudi lain yang banyak saya temui adalah kumpulan mahasiswa-mahasiswi(mungkin mereka membentuk Geng) yang sedang asyik mengambil gambar disudut manapun, ada yang berdiri di atas batu dengan gaya yang sama namun beberapa kali jepretan, ada yang memanfaatkan SLRnya dengan mengambil spot terbaik, ada yang selfie karena datang kesana sendiri, ada yang wefie karena datangnya beramai-ramai, bahkan adapula yang meminta foto-in ke orang lain karena tidak mempunyai tongsis,disadari atau tidak, ini adalah tuntutan zaman yang mengaharuskan kita mengambil banyak foto dengan berbagai ekspresi dan digabungkan dalam 1 foto untuk memenuhi foto di instagram, path, atau sosial media lainnya.

Keindahan air dan wajah yang difoto mungkin sama indahnya
Menjelang libur lebaran beberapa hari lagi, prediksi saya lokasi ini akan dibanjiri wisatawan yang berasal dari wilayah 3 Cirebon, yang kemungkinan akan didominasi oleh pasangan-pasangan muda-mudi maupun oleh keluarga untuk sekedar menggelar tikar dan membawa makanan dari rumah sambil menikmati pemandangan. Tak jauh dari lokasi ini, sekitar 5 menit, bisa mengambil kiri jalan dan area hutan Taman Nasional Gunung Ciremai dengan jalan yang sudah bagus, berkelok-kelok dan akan menjumpai  Telaga Remis, objek wisata yang sudah terkenal jauh sebelum Objek ini.

Aktifitas yang bisa dilakukan selain menikmati suasana dan mengambil gambar, tidak termasuk pacaran adalah berenang, karena airnya yang jernih dan telaganya tidak terlalu dalam, ditambah lagi ikan-ikan yang terus menggoda wisatawan untuk menemaninya berenang. Jika kita mempunyai rezeki berlebih, tidak ada salahnya memberi makan ikan ya, Inshaa Alloh kebaikannya akan dibalas oleh Alloh.

Salah satu contoh tuntutan sosial media
Dengan begitu mudahnya informasi destinasi wisata tersebar, menjadi angin segar bagi pariwisata Kabupaten Kuningan untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada.

Selamat berkunjung dan upload foto terbaiknya.

2 comments:

  1. hebatnya medsos ... bisa membuat suatu tempat menjadi terkenal
    telaga biru ini memang bagus .. layaklah untuk terkenal ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, pergerakan informasi semakin berkembang pesat, semoga kita bisa keep sharing untuk ambil bagian itu :D

      Delete

Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)

Pengunjung Blog Saya

 

Coretan Riska Anjarsari Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates