Sosial media memberikan banyak dampak baik negatif maupun positif,
tergantung bijaknya kita sebagai pengguna. Dengan perkembangan zaman yang
begitu cepat, informasi yang tersampaikan juga semakin cepat tersebar, salah
satunya adalah instagram. Hampir 5 bulan saya tidak ada di rumah dan pada saat
membuka twitter, ada salah seorang teman yang mengupload fotonya dengan hashtag #TelagaBiru #Kuningan di instagram.
Saya bukanlah pengguna aktif instagram, hanya punya namun jarang dibuka (asal
syarat menjadi anaj gaul zaman sekarang “katanya”). Ya, saking penasarannya
saya mencari tahu mengenai lokasi itu dan akhirnya bisa terealisasi hari sehari
sebelum Ramdahan.
Indahnya pemandangan meskipun diambil dengan kamera hp :( |
Tempat itu bernama Situ Cicerem (namanya tidak diselipkan “u”
ditengah seperti kebiasaan orang sunda kebanyakan bilang “ciceureum”, ini tanpa
“u” jadi pembacaannya mengikuti tulisan ya) berlokasi di Desa Kaduela Kec.
Pasawahan Kabupaten Kuningan. Destinasi ini sudah ada sejak dulu, namun baru
diminati sekitar 1 tahun terakhir. Karena apa? Objek foto disini cukup bagus,
lokasi yang menawarkan pemandangan telaga yang airnya berwarna biru memberikan
kesan unik, karena yang biasa kita temui adalah telaga dengan air coklat(bercampur
lumpur), hijau(yang sudah banyak lumutnya), atau bening. Ditambah lagi
lokasinya yang berada tepat dibawah kaki Gunung Ciremai memberikan sensasi
kesejukan.
Karcis masuk yang ditawarkan tidak lebih mahal dari harga es
cendol, yakni hanya Rp.2.000,- Telaga ini dikelola oleh Karang taruna Janggala
Manik, akan lain ceritanya jika sudah dikelola oleh pihak Taman nasional Gunung
Ciremai. Memang fasilitasnya sendiri belum cukup memadai, karena masih dalam
proses pembenahan, namun daya tarik wisatawan yang sudah menyadari adanya
lokasi ini akan semakin memotivasi pengelola untuk terus memberikan pelayanan
dan fasilitas yang lebih baik.
Bukan hanya terdapat sebuah telaga yang unik, namun
diatasnya terdapat lokasi perkemahan yang cocok digunakan untuk acara sekolah
ataupun sekedar mendekatkan diri dengan alam. Yang disayangkan adalah banyaknya
pasangan muda-mudi yang memanfaatkan tempat ini sebagai lokasi “mojok”. Di area perkemahan, setiap
sudutnya terdapat pasangan. Da akumah apa
atuh,hanya bisa menyaksikan pemandangan ini dengan harapan kedepannya bisa
menjadi lokasi yang semestinya.
Muda-mudi lain yang banyak saya temui adalah kumpulan
mahasiswa-mahasiswi(mungkin mereka membentuk Geng) yang sedang asyik mengambil gambar disudut manapun, ada yang
berdiri di atas batu dengan gaya yang sama namun beberapa kali jepretan, ada
yang memanfaatkan SLRnya dengan mengambil spot terbaik, ada yang selfie karena datang kesana sendiri, ada
yang wefie karena datangnya
beramai-ramai, bahkan adapula yang meminta foto-in ke orang lain karena tidak mempunyai tongsis,disadari atau tidak, ini adalah tuntutan zaman yang
mengaharuskan kita mengambil banyak foto dengan berbagai ekspresi dan
digabungkan dalam 1 foto untuk memenuhi foto di instagram, path, atau
sosial media lainnya.
Keindahan air dan wajah yang difoto mungkin sama indahnya |
Menjelang libur lebaran beberapa hari lagi, prediksi saya
lokasi ini akan dibanjiri wisatawan yang berasal dari wilayah 3 Cirebon, yang
kemungkinan akan didominasi oleh pasangan-pasangan muda-mudi maupun oleh
keluarga untuk sekedar menggelar tikar dan membawa makanan dari rumah sambil
menikmati pemandangan. Tak jauh dari lokasi ini, sekitar 5 menit, bisa
mengambil kiri jalan dan area hutan Taman Nasional Gunung Ciremai dengan jalan
yang sudah bagus, berkelok-kelok dan akan menjumpai Telaga Remis, objek wisata yang sudah terkenal
jauh sebelum Objek ini.
Aktifitas yang bisa dilakukan selain menikmati suasana dan
mengambil gambar, tidak termasuk pacaran adalah berenang, karena airnya
yang jernih dan telaganya tidak terlalu dalam, ditambah lagi ikan-ikan yang
terus menggoda wisatawan untuk menemaninya berenang. Jika kita mempunyai rezeki
berlebih, tidak ada salahnya memberi makan ikan ya, Inshaa Alloh kebaikannya
akan dibalas oleh Alloh.
Salah satu contoh tuntutan sosial media |
Dengan begitu mudahnya informasi destinasi wisata tersebar, menjadi angin segar bagi pariwisata Kabupaten Kuningan untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada.
Selamat berkunjung dan upload foto terbaiknya.