Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki salah satu surga bawah
laut paling indah di dunia? Surga bawah laut tersebut dikenal dengan Taman
Nasional Wakatobi yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi
Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota Wakatobi adalah Wangi-Wangi. Kabupaten
Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa,
Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi adalah singkatan nama dari keempat pulau
utama tersebut.
Seperti kita ketahui bahwa untuk saat ini, wakatobi
merupakan salah satu primadona yang menyumbangkan devisa bagi negara, mengapa
tidak? Hal ini dibuktikan bahwa semakin meningkatnya wisatawan lokal maupun
mancanegara yang berkunjung ke Taman nasional bawah laut ini. Keindahannya yang
hanya bisa dinikmati disini dengan pemandangan hamparan laut yang luas dan
keadaan bawah laut yang menakjubkan menjadikan wakatobi mempunyai ciri khas
tersendiri dibandingkan dengan objek wisata lainnya.
Dengan potensi yang besar itu, perputaran uangpun terjadi
disini. Sebagian masyarakatnya terkena imbas dengan ikut berperan dalam
kemajuan pariwisata disini, misalanya dengan menjadi pemandu wisata lokal, menyediakan
penginapan, menyewakan peralatan untuk diving/snorkeling, dll.
Infrastrukur yang memadai, keramahan para penduduk yang
membuat nyaman para wisatawan, kondisi alam yang memang benar-benar bisa
dimanfaatkan ditawarkan di wakatobi, namun perlu kita ingat bahwa penduduk
sekitar harus memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan agar tetap
lestari dan bisa berlanjut. Salah satu prinsip yang harus diterapkan yaitu
prinsip yang mengambil Konsep Ekonomi
Kreatif yang merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi
baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan
ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor
produksi utama dalam kegiatan ekonominya.
terumbu karang yang terhampar luas |
Lebih dari 12 jenis karang dan Keberadaan 25 buah gugusan
terumbu karang dan kedalaman yang ideal menjadikan perairan di Taman Nasional
Kepulauan Wakatobi tempat yang ideal bagi berbagai jenis biota laut untuk
tinggal, menjadikan penghuni laut di sini memiliki nilai estetika dan
konservasi yang tinggi. Nah, kesempatan inilah yang bisa diambil untuk
memberdayakan masyarakat lokal yang pada akhirnya juga bisa meningkatkan
perekonomian masyarakat dengan membuat cenederamata maupun souvenir yang
terbuat dari karang-karang yang sudah tidak terpakai. Ada 2 hal yang positif
yang didapat dari hal ini, pertama yaitu dapat memberikan lapangan pekerjaan
dan semakin berputarnya perekonomian di wakatobi sendiri, yang kedua yaitu dapat
memanfaatkan limbah kerang yang sudah tidak terpakai lagi, sehingga yang
tadinya tidak mempunyai nilai jual, setelah diproses menjadi sebuah souvenir
dapat mempunyai nilai jual yang tinggi. Selain pembuatan souvenir, pengolahan
makanan dengan memanfaatkan potensi laut wakatobi pun bisa menjadi salah satu
cara penerapan konsep ekonomi kreatif. Konsep Ekonomi
Kreatif ini semakin mendapat perhatian utama di banyak negara
karena ternyata dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian.
0 comments:
Post a Comment
Cantumkan komentar yang menurut anda patut untuk dikomentari, terimakasih :)