|
suasana depan gedung JCC sesaat setelah acara pembukaan |
Kamis pagi sekitar pukul 8.30 kami mahasiswa STP SAHID JAKARTA berkumpul di depan kampus untuk berangkat ke JCC mengahadiri IndoGreen Forestry Expo yang berlangsung selama 4 hari sejak 5-8 April 2012 mulai pukul 10.00-21.00. Kami menghadiri acara ini ada kaitannya dengan salah satu mata kuliah yaitu Ecotourism yang lebih menitikberatkan pada bidang konservasi, pengelolaan kehutanan dan segala hal yang berkaitan dengan alam. Dikarenakan kami yang mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata, jadi pameran seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah informasi dan wawasan bagi kami.
|
banyak karangan bunga menghiasi pintu masuk gedung |
|
pintu masuk gedung |
Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan membuka ”The 4th IndoGreen Forestry Expo 2012” beliau juga menlaunching website Pelaksana Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada acara pembukaan. Acara ini merupakan agenda tahunan Kementerian Kehutanan. Pusat Humas Kementerian Kehutanan bekerjasama dengan event organizer PT. Wahyu Promocitra.
|
dialog bersama menteri kehutanan dan sahabat alam |
Acara dilanjutkan dengan dialog Menteri Kehutanan dengan Anak Sahabat Alam. Dialog mengambil tema “Budayakan Menanam Pohon Sejak Usia Dini”, yang akan disiarkan TVRI untuk siaran tunda selama satu jam pada hari Sabtu, 7 April 2012.
|
berkesempatan berfoto dengan masyarakat Nusa Tenggara yang mengenakan pakaian adatnya |
Adapun dialog selanjutnya yang dilaksanakan pada hari kamis yaitu dengan materi talkshownya:
1. dialog nasional menteri kehutanan dengan sahabat alam
2. talkshow ekonomi hijau dan cinta produk Indonesia oleh bp Dr.Hadi Daryanto sekjen kementrian kehutanan, Nunu Supriyanto dari UGM, Ibu Diah raharjo dari Kehati
3. pemberdayaan masyrakat melalui budidaya gaharu dan sutera
by peneliti litbang kehutanan, asosiasi kehutanan, petani gaharu
4. bisnis meeting untung berlimpah dari madu, herba, makanan dan produk hotan non kayu oleh Bapak H.H.Erzaldi Rosman ( bupati kab. Bangka Tengah), pengusaha provinsi Bangka belitung, pengusaha prov kalimantan tengah, pengusaha kab. Pasuruan, pengusaha prov. kalimantan barat
|
foto dengan burung dari stand papua |
IndoGreen Forestry Expo 2012 mengusung tema “Green Growth Economy Toward 2020”. Tema ini diambil dengan tujuan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dengan konsep Green Growth Economy Toward 2020, kita berkomitmen untuk mengelola, melestarikan, manfaat hutan dan memperbaiki ekosistem kawasan lingkungan hidup, dengan keberpihakan kepada rakyat mengelola hutan secara berkeadilan. Selain sebagai ajang promosi investasi di sektor kehutanan khususnya dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat dan penggunaan serta pemanfaatan hutan untuk sektor perkebunan, pertambangan, dan migas, pameran ini juga merupakan media pengayaan pengetahuan tentang pengelolaan hutan, penambah informasi yang sekaligus menjadi arena hiburan yang bernilai pengetahuan.
|
contoh beberapa stand yang ada di acara ini |
Pameran diikuti oleh 111 peserta, yaitu stakeholder kehutanan, baik di pusat maupun di daerah, diantaranya Dinas Kehutanan Propinsi dan Kabupaten, Kementerian terkait, BUMN dan BUMS di bidang kehutanan, perkebunan, pertambangan, dan MIGAS serta asosiasi dan NGO peduli kehutanan dan lingkungan hidup.
Sebagai ajang sosialisasi pembangunan kehutanan, selama pameran berlangsung, diselenggarakan berbagai diskusi dan talkshow. Beberapa tema yang diangkat yaitu : (1) Ekonomi Hijau dan Cinta Produk Indonesia; (2) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Gaharu; (3) Untung Berlimpah dari madu, Herba, makanan dan Produk Hutan non Kayu; (4) Produk Update Teknologi Pemetaan Kawasan Hutan; (5) Rekalamasi Lahan Bekas Tambang untuk Kelestarian Lingkungan Nusa Tenggara; (6) Hutan Reklamasi Bekas Tambang untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Konservasi Lingkungan; (7) Lomba Mengambar Tingkat SD “Hutan Untuk Masa Depan bangsa Indonesia”
|
berfoto bersama badut dari dinas kehutanan dan di depan panggung |
|
berfoto pada saat mengisi questioner |
|
berfoto dengan keraangka kepala buaya dari kalimantan |
Para pengusaha, utamanya di bidang kehutanan, diminta untuk menerapkan program ekonomi hijau di setiap jenis usahanya. Dengan demikian, tujuan bisnis bukan sekadar profit, melainkan bisa memberikan sumbangan besar terhadap kelestarian lingkungan. Maka dari itu di acara ini banyak ditemukan stand-stand dari banyak perusahaan yang ikut serta, ini menunjukan bahwa merekapun tidak hanya mengeksploitasi hasil hutan, namun mereka juga peduli terhadap lingkungan dengan menanam pohon, beberapa stand yang saya datangi dan mereka memberikan keterangan seperti tu. Tujuan digalakkannya ekonomi hijau adalah upaya untuk meminimalisasi dampak negatif lingkungan. Menteri Kehutanan mengungkapkan tentang keprihatinanya mengenai banyaknya kerusakan hutan dan pencemaran lingkungan yang terjadi di Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa kerusakan hutan, salah satunya karena kurangnya kesadaran para pengusaha untuk memperhatikan kelestarian lingkungan dan lebih mementingkan keuntungan yang diraup dari hasil pengolahan lahan. Jangan hanya pentingkan bisnis tapi lingkungan jadi rusak. Kerugian akibat kerusakan lingkungan akan lebih besar dari keuntungan yang mereka dapatkan dari pengolahan hasil hutan nantinya. Maka dari itu saya berharap semua pengusaha bisa peduli terhadap lingkungan, jadi yang dihasilkan bukan hanya keuntungan untuk mereka, tapi juga keuntungan bagi alam Indonesia karena masih terawat.
|
kayu gaharu yang diekspor untuk dijadikan dupa yang harganya ada yang mencapai 20juta/kg |
|
para penari dari Kalimantan Barat menunjukkan aksinya di depan stand mereka |
Banyak sekali yang kami dapat disini, selain wawasan, informasi dan ilmu, kami juga mendapatkan pengalaman unik untuk memakan jangkrik goreng di stand DIY, berfoto bersama ular di stand ragunan, mendapatkan banyak brosur untuk koleksi dan pengetahuan, bertanya berbagai hal untuk referensi training kami semester 4 dan yang tak kalah serunya kami mendapatkan banyak souvenir unik dari berbagai stand. Tanpa kami berkeliling Indonesia pun kami sudah bisa mendapatkan souvenir dari berbagai daerah.
|
madu asli yang rasanya sangat nikmat |
|
foto bersama ular di stand ragunan |
Saya pribadi berharap, acara seperti ini dapat memberikan banyak dampak positif bagi pengelola maupun bagi masyarakat lain. Dengan banyaknya manfaat yang di dapat, jadi acara seperti ini akan rutin bahkan lebih sering lagi dilaksanakan.
Nilai: 90
ReplyDeleteBagus dan lengkap laporannya, mudah-mudahan apa yang kamu dengar dan lihat disana bisa menambah wawasan dan kepedulian kita untuk lebih cinta akan lingkungan/bumi tempat kita tinggal so do it right now or never..."Keep Save Our Planet"