Friday, January 27, 2012

12 Informasi Kredit Terbaik di Indonesia




Informasi Kredit Terbaik di Indonesia


PENGERTIAN
Pengertian kredit menurut undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan adalah : penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

FUNGSI KREDIT
Bagi dunia usaha (termasuk usaha kecil) :
• Sebagai sumber permodalan untuk menjaga kelangsungan atau meningkatkan usahanya.
• Pengembalian kredit wajib dilakukan tepat waktu, diharapkan dapat diperoleh dari keuntungan usahanya
Bagi lembaga keuangan (termasuk bank) :
• Menyalurkan dana masyarakat (deposito, tabungan, giro) dalam bentuk kredit kepada dunia usaha.

MANFAAT KREDIT memberi keuntungan Bagi Debitur dan Lembaga Keuangan :
Bagi Debitur
Memberi keuntungan usaha dengan adanya tambahan modal dan berkembangnya usaha
Bagi lembaga keuangan (termasuk bank)
Memberi keuntungan dari selisih bunga pemberian kredit atau jasa lainnya

MANAJEMEN KREDIT
Oleh dunia usaha (termasuk usaha mikor, kecil dan menengah /UMKM) :
• Jumlah Pengajuan Kredit harus sesuai dengan kebutuhan (jika jumlah kredit yang diminta berlebihan akan terbebani bunga yang cukup besar)
• Penggunaan kredit sesuai dengan tujuan pengembangan usaha
• Kredit yang diterima ditatausahakan sebaik mungkin sehingga jadwal angsuran dan pelunasan dapat terpenuhi.

JENIS KREDIT
Jenis kredit berdasarkan tujuan penggunaan oleh calon debitur :
1. Digunakan untuk pembelian barang modal atau perluasan usaha
2. Digunakan untuk menambah modal kerja usaha
3. Digunakan untuk keperluan konsumsi
4. Kredit Program dari Pemerintah, seperti :
1) Kredit Usaha Rakyat
2) Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
3) Kredit Bantuan Penguatan Modal, dll

(1) Kredit Pertanian
(2) Kredit Perdagangan
(3) Kredit Industri
(4) Kredit Konstruksi
(5) Kredit Profesi


System kredit secara online

Seperti kita ketahui saat ini, dunia maya sangat berkembang pesat seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, semua informasi bisa kita dapatkan dengan mudah di internet, maka dari itu CariKredit.com sebagai situs aggregator kredit pertama di Indonesia yang berperan sebagai pusat informasi kredit terbaik di indonesia yang akan menjembatani konsumen dengan beragam lembaga keuangan terkemuka di Indonesia untuk segala kebutuhan finansial seperti Kartu Kredit, Dana Pinjaman, KTA, KPR, Pembiayaan Usaha, Kredit Kendaraan, Kredit Multi Guna dan lain sebagainya.

Dan bisa kita tarik kesimpulan bahwa CariKredit.com akan lebih mempermudah konsumen untuk menemukan Beragam Lembaga Keuangan Terkemuka di Indonesia untuk Segala Kebutuhan Finansial konsumen secara online. Dengan begini, maka akan menimbulkan efisiensi baik waktu dan biaya, karena konsumen tidak harus mendatangani satu persatu lembaga keuangan, hanya dengan membuka gadget, dan menyambungkannya secara online, bias langsung membuka CariKredit.com.


Untuk lebih jelasnya, mari kita cari tahu, Apa itu CariKredit.com ???

CariKredit.com merupakan salah satu bisnis unit dari DGtraffic Group yang di dirikan oleh Herman Chang. CariKredit.com mengusung diri sebagai pusat informasi kredit terbaik di indonesia merupakan situs aggregator kredit pertama di Indonesia yang mengembangkan bisnis cost per lead dimana setiap lembaga keuangan hanya mengeluarkan biaya untuk setiap satu aplikasi konsumer yang di apply melalui CariKredit.com.
CariKredit.com mempunyai fitur membandingkan produk, promo, suku bunga dan hal finansial lainnya dalam satu wadah. Fitur lainnya adalah simulasi pinjaman dan pembayaran. Bahkan konsumen dapat membandingkan kredit yang diinginkan dari satu lembaga keuangan dengan lembaga lembaga keuangan lainnya. Dengan adanya fitur ini, dapat lebih memudahkan konsumen untuk memilih lembaga keuangan mana yang lebih cocok untuk di ambil.

Keuntungan dari CariKredit.com tidak hanya didapatkan oleh konsumen, namun Keuntungan pun diperoleh bagi lembaga keuangan, misalnya bagi lembaga keuangan yang sudah bekerjasama dengan CariKredit.com adalah CariKredit.com memberikan akses kepada lembaga keuangan untuk mengupdate konten mereka tanpa dikenai biaya sepeser pun.
Dengan diluncurkannya CariKredit.com sebagai pemberi informasi kredit terbaik di indonesia, diharapkan dapat memberikan kemudahan para konsumen pencari kredit dengan segala kemudahan dan fitur - fitur yang ditawarkan dan menjadi jembatan antara pihak lembaga keuangan dan para pencari kredit.

Darimana CariKredit.com memperoleh pendapatan???
Pendapatan CariKredit.com berasal dari konsumen yang mengisi aplikasi permohonan kredit. Pihak lembaga keuangan akan membayar sekitar Rp20 ribu hingga 100 ribu untuk setiap formulir aplikasi yang diisi user pencari kredit.

Profil CariKredit.com
CariKredit.com didirikan pada tahun 2010 dengan tujuan untuk menjembatani konsumen dengan beragam lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. CariKredit.com memberikan kemudahan untuk konsumer dalam mencari informasi mengenai kredit yang dibutuhkan, selain itu CariKredit.com memberikan kemudahan kepada pihak bank untuk mendapat konsumer potensial untuk produk mereka. Dilihat dari sisi profilnya, sudah terbukti bahwa CariKredit.com adalh pemberi informasi kredit terbaik di indonesia.

CariKredit.com memberikan informasi mengenai berbagai macam program kredit yang diberikan oleh banyak lembaga keuangan yang bergabung dalam CariKredit.com. Banyak artikel yang memberikan info dan tips yang diharapkan dapat membantu konsumer.

Keuntungan yang di peroleh konsumen dari CariKredit.com:
• Solusi kredit
CariKredit.com memberikan jalan keluar untuk semua kebutuhan kredit Anda..
• Menjembatani
CariKredit.com sebagai jembatan antara kebutuhan Anda dan lembaga keuangan yang bisa mewujudkan impian Anda.
• Memudahkan
Memudahkan Anda dalam mengajukan aplikasi kredit yang dibutuhkan.
• Info terbaru
Mendapatkan update terbaru baik itu news, suku bunga, promo, cicilan, program dan segala hal mengenai finansial dari berbagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia.
• Menjembatani
Advertiser mendapatkan data yang valid.
• Kemudahan
Advertiser mendapatkan data yang berpotensi. Duis nunc, amet tincidunt sit ultrices.
• Info terbaru
Menghemat biaya promosi. Lorem ipsum sit dolor amet Duis nunc, ametultrices.






Menara Thamrin Suite 1503
Jl. MH. Thamrin Kav.3 Jakarta Pusat - Indonesia 10250
Telp. (+62 21) 3193 6552, 3190 8113 | Fax. (+62 21) 3193 6711

Portal Finansial Pertama di Indonesia yang Menjembatani Konsumen dengan Beragam Lembaga Keuangan Terkemuka di Indonesia untuk Segala Kebutuhan Finansial Anda.

Thursday, January 26, 2012

1 indahnya pesona kepulauan karimunjawa

Pulau Karimunjawa
Pengantar
Keindahan panorama alam seperti terumbu karang, rumput laut, dan padang lamun dengan biota laut yang beraneka ragam, hutan mangrove, gunung dan sisa hutan tropis dataran rendah, semuanya dalam hamparan yang masih alami sehingga menjadikan kepulauan Karimunjawa sebagai Taman Nasional Laut. Kepulauan ini secara administratif merupakan kecamatan dari wilayah kabupaten Jepara, yang berlokasi sekitar 45 mil arah barat laut kota Jepara. Luas wilayah teritorial Karimunjawa adalah 107.225 ha, sebagian besar berupa lautan (100.105 ha), luas daratannya sendiri adalah 7.120 ha. Daerah ini beriklim tropis yang dipengaruhi oleh angin laut yang bertiup sepanjang hari dengan suhu rata-rata 26 s.d. 30 derajat Celcius, dengan suhu minimum 22 derajat Celcius dan suhu maksimum 34 derajat Celcius.
Kekayaan flora dan fauna Karimunjawa membuatnya menjadi begitu mempesona. Daerah ini memiliki beberapa jenis ekosistem flora, yaitu ekosistem terumbu karang, hutan mangrove (padang lamun), hutan pantai, dan hutan dataran rendah. Di sisi lain, fauna pun bervariasi, seperti rusa dan kera ekor panjang maupun fauna akuatik yang terdiri atas 242 jenis ikan hias dan 133 genera akuatik. Selain itu, di lokasi ini terdapat pula jenis fauna langka yang berhabitat di pulau Burung dan pulau Geleang, seperti burung elang laut dada putih serta dua jenis penyu, yaitu penyu sisik dan penyu hijau.
Sebagai sebuah negara kepulauan yang terletak di daerah tropis dan dilintasi oleh garis khatulistiwa, Indonesia dianugerahi bentangan laut tropis hangat yang menjadi surga bagi berbagai terumbu karang, ikan, dan biota laut lainnya. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang masuk dalam wilayah Coral Triangle, taman laut seluas hampir setengah dari negara Amerika Serikat yang memiliki keragaman biota laut tertinggi di dunia, surga bagi sekitar 3000 spesies ikan, 500 spesies terumbu karang atau 75% dari seluruh spesies terumbu karang di dunia, dan juga habitat bagi 6 dari 7 spesies penyu laut yang ada.

Karimunjawa, 83 km sebelah utara Pulau Jawa, adalah salah satu tempat dengan keberagaman biota laut yang sangat luar biasa. Lebih dari 69 marga karang keras dan tak kurang dari 353 spesies ikan karang hidup di perairan laut tropisnya yang jernih. Snorkeling pun menjadi favorit bagi setiap orang yang mengunjungi kepulauan cantik nan eksotik ini.

Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan 27 buah pulau yang memiliki tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang.
Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewodaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah. Kelompok algae yang dapat dijumpai terdiri dari tiga kelompok yaitu algae hijau, algae coklat, dan algae merah. Hutan pantai dan hutan mangrove dicirikan dengan adanya ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), jati pasir (Scaerota frustescens), setigi (Strebus asper), waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan bakau hitam (Rhizophora mucronata).
Jenis terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa merupakan terumbu karang pantai/tepi (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dan beberapa taka (patch reef). Kekayaan jenisnya mencapai 51 genus, lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 jenis ikan hias. Dua jenis biota yang dilindungi yaitu akar bahar/karang hitam (Antiphates spp.) dan karang merah (Tubipora musica).
Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), nautilus berongga (Nautilus pompillius), batu laga (Turbo marmoratus), dan 6 jenis kima.

Keanekaragaman satwa darat di taman nasional ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan satwa perairan. Satwa darat yang umum dijumpai antara lain rusa (Cervus timorensis subspec), kera ekor panjang (Macaca fascicularis karimondjawae); 40 jenis burung seperti pergam hijau (Ducula aenea), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), trocokan/merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), betet (Psittacula alexandri), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan ular edhor. Burung elang laut perut putih merupakan satwa yang terancam punah di dunia.
Di sekitar Pulau Kemujan terdapat bangkai kapal Panama INDONO yang tenggelam pada tahun 1955, dimana pada saat ini menjadi habitat ikan karang dan cocok untuk lokasi penyelaman (wreck diving).
Dari gugusan pulau-pulau yang berjumlah 27 buah, lima buah pulau diantaranya telah berpenghuni yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, dan Pulau Genting. Pulau Karimunjawa menjadi pusat kecamatan yang berjarak ± 83 km dari Kota Jepara (pusat pengrajin ukiran kayu yang terkenal di Indonesia).


peta pulau karimunjawa

Legenda Nyamplungan

Nama Karimun menurut cerita rakyat setempat tidak terlepas dari sosok sunan Nyamplung, yang bernama asli Syech Amir Hasan, putera dari sunan Muria. Sedari kecil, ia hidup dimanja sehingga ketika beranjak dewasa, ia menjadi cenderung nakal. Sunan Muria sudah berusaha mendidik puteranya tersebut agar menjadi lebih baik, tetapi selalu gagal. Akhirnya sunan Muria menitipkan puteranya kepada sunan Kudus, dengan harapan menjadi lebih baik. Di bawah bimbingan sunan Kudus, Amir Hasan memang menjadi pribadi yang lebih baik dan taat, sehingga ia dikembalikan kepada keluarganya. Tetapi setelah berkumpul kembali dengan keluarganya, perilaku Amir Hasan kembali seperti semula. Sunan Muria merasa prihatin, dan akhirnya memerintahkan puteranya tersebut untuk turun gunung Muria dan mengamalkan ilmu agama di pulau yang nampak "kremun-kremun" (tidak jelas) bila dilihat dari gunung Muria. Dan sunan Muria pun mengatakan bahwa Amir Hasan tidak boleh kembali ke pulau Jawa sebelum tugasnya selesai. Dengan berbekal 2 buah biji Nyamplung untuk ditanam di pulau tujuan, dan mustaka masjid (sampai saat ini masih berada di kompleks makam sunan Nyamplungan), serta ditemani oleh 2 orang abdi, akhirnya Amir Hasan pun memulai perjalannya. Setelah sampai dan menemukan tempat yang cocok untuk ditinggali, Amir Hasan kemudian menanam 2 buah biji Nyamplung yang dibawanya dari pulau Jawa. Tanaman yang tumbuh dari kedua biji Nyamplung inilah yang sekarang dikenal sebagai pohon Nyamplung, dan lokasinya diberi nama dukuh Nymplung.

1. CERITA DARI ATAS NAMA KARIMUNJAWA ISLAND
 Sunan Nyamplungan adalah orang yang memberi nama Karimunjawa. Sunan Nyamplungan yang juga disebut Amir Hasan ketika ia masih muda adalah putra Sunan Muria. Amir Hasan adalah anak manja, ibunya selalu memberikan yang ia inginkan. Di sisi lain ayahnya tidak setuju dengan sikap buruk, sehingga ayahnya mengajarkan nilai-nilai dasar Islam kepadanya, tetapi tidak mengubah perilaku Amir Hasan buruk. Sunan Muria tidak tahan menghadapi perilaku anaknya, jadi dia tanya kakaknya bernama Sunan Kudus untuk mengajar Amir Hasan. Sunan Muria diharapkan bahwa dengan metode Sunan Kudus, perilaku putranya akan berubah Sunan Kudus mengajarkan Amir Hasan sangat baik, tak heran jika Amir Hasan menjadi orang baik muda. Mengingat perubahan perilaku Amir Hasan, Sunan Kudus membawanya kembali ke Sunan Muria. Sunan Muria sangat gembira mengingat anaknya berubah. Untuk membuktikan pengetahuan Islam putranya, ia lalu menyuruh Amir Hasan pergi ke sebuah pulau terisolasi yang samar-samar terlihat dari puncak gunung Muria. TouristAmir Hasan didampingi oleh dua pria dan disertakan dengan 2 lembar pohon nyamplung. perjalanan panjang dengan berlayar di laut luas, akhirnya berakhir di pulau ini bertujuan. Amir Hasan memutuskan untuk tinggal di pulau itu dan kemudian yaitu “KARIMUNJAWA” Pulau yang samar-samar terlihat dari puncak Gunung Muria milik wilayah java. Di pulau itu ada banyak pohon nyamplung. Itulah alasan mengapa amir Hasan ketahui sebagai “Sunan Nyamplung”

2. LELE DUMBO STINGLESS FRESH AIR
Ketika Nyai Sunan Muria (istri Sunan Muria itu) tidak menemukan anaknya, dia bertanya kepada suaminya di mana Amir Hasan pergi. Sunan Muria kemudian menjawab bahwa Amir Hasan diminta untuk pergi ke pulau terpencil di utara pulau Jawa. Nyai Sunan Muria memutuskan untuk menangkap Amir Hasan up. Dia membawa makanan kesukaan Amir Hasan “Pecel lele” (barbequed air tawar ikan patin disajikan dengan cabai hancur). Sayangnya ia tidak mampu menangkap amir Hasan up. Jadi, ia melemparkan makanan ke laut. Ajaib, makanan dicor pergi ke pulau yang bertujuan Amir Hasan. Ikan lele di pulau ini belum ikan lele stingless disebut Legon Lele, daerah ini terletak dan bagian terakhir dari Karimunjawa. Ikan

3. Tindik KUKU
 Nyai Sunan Muria juga membawa makanan kesukaan Amir Hasan yang lain yang terbuat dari paku sebagai material.Because utama kekecewaan, ia melemparkan makanan ke laut. Sama dengan ikan air tawar, kuku juga ajaib berdedikasi jauh di laut Karimunjawa kuku dapat ditemukan di Legon Lele, mereka semua kuku memiliki lubang khusus di punggung mereka. Jadi mereka disebut sebagai “Sisik Bolong” (menusuk Nails).

4. BUTA ular
 Dikisahkan, suatu hari Amir Hasan sedang mencari tempat untuk menyebarkan pengetahuan Islamnya. Ketika ia berjalan di sekitar, tiba-tiba ada ular hitam beracun dan ia digigit ular. Dia kemudian marah dan mengutuk ular ke ular buta. Saat ini, ular ini dikenal sebagai “ular edor”, umumnya ular tidak bisa bergerak dalam cahaya hari.

5. Dewadaru KAYU
 Jika kita mengunjungi makam Sunan Nyamplungan halaman yang terletak di atas bukit, kita akan menemukan dua pohon besar yang disebut “Dewa Kayu” dekat gerbang. Menurut cerita rakyat setempat, jenis kayu yang memiliki kekuatan magis. Masyarakat setempat percaya bahwa kayu tersebut akan membuat rumah mereka menyelamatkan dari pencuri atau tindakan mengganggu lainnya jika mereka memiliki bagian dari kayu di rumah mereka.

6. SETIGI KAYU
 Dipercaya sebagai kayu yang digunakan sebagai tongkat oleh Sunan Nyamplungan dan digunakan untuk mengutuk ular disebutkan catatan above.Special: jenis kayu ini akan ditarik dalam air jika kita dimasukkan ke dalam air. Hal ini digunakan untuk menetralkan racun binatang.

 7. Kalimasada KAYU
Alih-alih mereka jenis kayu, ada juga jenis kayu yang memiliki kekuatan magis bernama Kalimasada Kayu. Masyarakat lokal untuk melawan roh setan sering menggunakan kayu ini. Potensi KHUSUS OF KARIMUNJAWA ISLAND Taman laut Nasional Karimunjawa terdiri dari 1 kecamatan, 3 desa dan 27 pulau (5 pulau yang berpenghuni, yang lain kosong). Jaraknya sekitar 90 km ke utara dari pusat kota Jepara. KHUSUS BUNGA Taman laut Nasional Karimunjawa merupakan daerah yang cocok untuk melakukan wisata laut beberapa nilai tambahan Karimunjawa: – Melihat laut Wonderful dan kemurnian air – Dengan pantai berpasir – Beberapa hewan diawetkan unik seperti rusa, stingless, lele, ular edor, dll – Jarang menyentuh hutan – Hiu, kerapu, lemuna, tripang dapat dilihat pada pelestarian kawasan – Dolphins 

Kepulauan Karimunjawa menjadi surga dari para penyelam (diver). Anda dapat melakukan berbagai kegiatan di dalam jernihnya air. Berenang, menyelam (diving), atau snorkeling akan terasa menyenangkan.

Keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut akan menjadi daya tarik untuk bermain-main di dalam air. Air laut di Karimunjawa sangat jernih dan bening, sehingga Anda bisa melihat dasar laut dengan jelas. Bagi Anda yang hobi memancing, Anda juga bisa melakukannya di beberapa pulau di Karimunjawa.

Untuk mengunjungi pulau-pulau yang ada di Karimunjawa, Anda bisa menggunakan perahu nelayan. Waktu yang diperlukan tidak terlalu lama untuk mengunjungi beberapa pulau sekaligus karena letaknya yang tidak berjauhan. Ada pula perahu yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah perahu (glass bottom boat) yang cocok bagi Anda yang tidak ingin menyelam tetapi ingin tetap dapat melihat terumbu karang atau ikan-ikan di dalam air laut.

Kepulauan Karimunjawa

Karimunjawa sejak tahun 2001 memiliki nama resmi Taman Nasional Karimunjawa. Taman Nasional Karimunjawa terdiri atas gugusan 27 buah pulau kecil dengan 5 buah pulau yang sudah berpenduduk di kepulauan ini.

perjalanan menuju pulau demi pulau di karimunjawa

Pulau yang sudah berpenduduk yaitu Pulau Genting, Pulau Kemujan, Pulau Karimunjawa, Pulau Nyamuk, dan Pulau Parang. Sebagian besar pulau di sana memiliki pantai dengan pasir putih.

Pulau-pulau yang menjadi favorit untuk dikunjungi para turis karena keindahan alamnya antara lain Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Cemara Kecil, dan Tanjung Gelam. Ayo kita kunjungi pulau-pulau tersebut satu per satu!

Penduduk
Penduduk kepulauan Karimunjawa terdiri atas beberapa suku yang memiliki identitas tersendiri seperti bentuk rumah adat yang khas. Suku-suku yang mendiami kepulauan Karimunjawa adalah suku Jawa, Bugis Makasar, dan Madura. Masyarakat Jawa banyak tinggal di dukuh Karimun, dukuh Legon Lele, dukuh Nyamplungan, dan dukuh Mrican. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Jawa adalah bertani dan membuat industri rumah tangga, seperti batu bata merah dan minyak kelapa. Masyarakat Bugis Makasar sebagian besar bertempat tinggal di pulau Kemujan, dukuh Batu Lawang, dukuh Legon Gede, dan dukuh Tlogo. Masyarakat Bugis terkenal sebagai pelaut yang ulung, oleh karena itu sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Selain itu, tenun sarung Bugis juga merupakan kekhasan yang lain dari masyarakat Bugis. Hampir sama dengan masyarakat Bugis, masyarakat Madura pun sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Selain itu, mereka pun memiliki kemampuan membuat ikan kering sebagai industri rumah tangga.
Selain alamnya, faktor penduduk dan tradisinya membuat kepulauan Karimunjawa memiliki daya tarik wisata budaya dan ziarah. Berbagai atraksi budaya terdapat di kawasan ini, seperti reog (kuda lumping), pencak silat, rebana, dan gamelan Jawa. Ada juga atraksi-atraksi yang dilakukan secara rutin oleh masyarakat setempat, misalnya pelepasan penyu, upacara pelepasan perahu, dan khoul sunan Nyamplungan (peringatan satu Suro). Legenda Nyamplungan membuat kawasan ini menarik untuk dikunjungi oleh para peziarah yang ingin mendatangi makam sunan Nyamplungan dan peninggalan-peninggalannya.


          Fasilitas Wisata
1.        Daya Tarik Wisata
Dengan alamnya yang indah dan relatif masih murni, Karimunjawa menawarkan daya tarik wisata alam yang indah, yaitu wisata bahari dan wisata petualangan alam. Selain alam yang indah, penduduk Karimunjawa yang multietnis membuat kawasan ini pun menarik untuk disimak erbagai keunikan budaya dan tradisinya. Wisata bahari menawarkan berbagai kegiatan wisata dan olahraga yang berhubungan dengan alam kepulauan Karimunjawa. Beberapa aktifitas wisata dan olahraga yang dapat dilakukan di kawasan ini adalah sebagai berikut.

  • Snorkeling

Kecantikan aneka biota laut yang hidup di dalam perairannya adalah salah satu alasan utama untuk berkunjung ke Karimunjawa. Lebih dari 69 marga karang keras dan tak kurang dari 353 spesies ikan karang tinggal di perairan laut tropis ini. Kemasi snorkel gear dalam ransel dan Anda pun siap untuk snorkeling menikmati terumbu karang beraneka bentuk dan warna serta ikan-ikan karang cantik. Pulau Tengah, Pulau Cemara Besar, Pulau-Menjangan-Kecil, dan Pulau-Cilik memiliki spot-spot snorkeling yang banyak dikunjungi. Bahkan besar kemungkinan Anda akan bertemu dengan ikan-ikan badut lucu yang meroket namanya setelah menjadi tokoh utama dalam film animasi Finding Nemo. Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki snorkel gear, karena sebagian besar hotel dan homestay juga menyewakannya dengan harga yang cukup murah. Jika ikut dalam paket tour, biaya sewa snorkel gear biasanya sudah termasuk dalam harga paket yang Anda bayar.
Spot Snorkeling di Karimunjawa
Perairan Pulau Cemara Besar, Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Tengah dan Pulau Cilik adalah beberapa spot snorkeling yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Namun pada dasarnya, semua perairan di wilayah Kepulauan Karimunjawa adalah surga bagi terumbu karang, ikan, dan biota laut lainnya.
Waktu terbaik untuk snorkeling
Karimunjawa terletak di tengah Laut Jawa yang memiliki perairan dan arus cukup tenang sehingga hampir sepanjang tahun adalah waktu yang tepat untuk snorkeling, kecuali bulan November - Januari ketika musim penghujan tiba dan lautan menjadi sedikit kurang bersahabat.
Snorkel Gear
Snorkeling bukan sesuatu yang baru di Karimunjawa, sehingga perlengkapan snorkeling berupa masker selam, snorkel, kaki katak atau fin, dan juga life jacket bisa disewa di homestay dan hotel tempat menginap. Pemilik perahu sewaan merangkap guide biasanya juga menyewakan snorkel gear. Namun jika mau, Anda juga bisa membawa snorkel gear Anda sendiri.
Anda tidak bisa berenang? Jangan khawatir. Life jacket sebagai salah satu standar keselamatan snorkeling memungkinkan orang-orang yang tidak bisa berenang untuk tetap bisa menikmati keindahan biota laut yang berwarna-warni. Bila belum pernah snorkeling sebelumnya, ikuti petunjuk pemakaian snorkel dan masker selam dari guide karena seuntai saja rambut menyelip di dalam masker bisa membuat air masuk ke dalamnya.
Hal-hal yang perlu diwaspadai
Snorkeling adalah kegiatan yang cenderung aman untuk dilakukan oleh semua orang, termasuk para pemula dan bahkan yang tidak bisa berenang sekalipun. Kondisi Laut Jawa yang memiliki arus tenang dan perairan sejernih kristal membuat pulau-pulau di Karimunjawa seperti Pulau Cemara Besar, Pulau Tengah, Pulau Cilik, dan Pulau Menjangan Kecil menjadi spot snorkeling yang menyenangkan. Meskipun demikian, snorkeler harus tetap berhati-hati karena ada beberapa hal yang perlu diwaspadai.




Bulu babi banyak terdapat di perairan Pulau Cilik dan juga dapat ditemukan di perairan Karimunjawa lainnya. Hewan ini pada dasarnya bersifat pasif dan tidak akan menyerang manusia. Namun bila tidak sengaja terinjak, durinya bisa menimbulkan rasa sakit dan pegal. Bila terkena, cobalah untuk menghancurkan bulu babi yang sudah terlanjur masuk ke dalam kulit dengan cara memukul-mukul pelan bagian di dekatnya. Bulu babi yang telah hancur akan keluar bersama darah atau terbawa oleh air pada saat mandi. Jangan lupa untuk membubuhkan antiseptik. Nelayan lokal sering menggunakan cara tradisional yaitu menyiram bagian yang terkena bulu babi dengan air seni yang mengandung amonia.

Ubur-ubur adalah hewan lain yang juga perlu diwaspadai ketika snorkeling di Karimunjawa. Pada musim panas, jumlah populasinya meningkat sehingga cukup sering terlihat di perairan Laut Jawa. Meski bentuk dan warnanya sangat cantik, sengatan ubur-ubur cukup berbahaya. Bahkan jika spesies tertentu menyengat perut atau dada bisa mengakibatkan luka yang fatal. Untuk pertolongan pertama, luka sengatan bisa dicuci dengan asam cuka 5%, alkohol 40-70%, baking soda, air jeruk lemon/nipis, atau amonia. Usahakan untuk tidak menyiramnya dengan air tawar dan menggosok bagian yang luka karena akan mempercepat masuknya racun ke dalam tubuh. Setelah itu korban harus dibawa ke dokter / puskesmas / rumah sakit secepatnya.

Berhati-hatilah ketika menginjakkan kaki di terumbu karang. Selain dapat menyebabkan patahnya terumbu karang, bisa-bisa Anda justru menginjak Ikan Lepu Batu (synanceia) . Ikan yang pandai menyamarkan diri sebagai batu ini disinyalir sebagai ikan paling berbisa di dunia. Duri di punggungnya mengandung neurotoxins yang menyerang jaringan saraf dan bisa mengakibatkan kelumpuhan atau bahkan akibat yang lebih fatal jika korban tidak segera ditolong. Untuk pertolongan pertama, korban harus segera dikeluarkan dari air, kemudian luka dicuci dan dikompres dengan air panas dengan suhu minimal 45 derajat Celcius. Racun ikan lepu batu terbentuk dari protein yang akan terurai pada suhu tinggi. Namun, pemakaian air mendidih untuk mengompres luka justru akan semakin memperparahnya. Snorkeling dan diving juga sebaiknya tidak dilakukan sendirian, sehingga pertolongan bisa langsung diberikan jika terjadi sesuatu.

Masih ingat dengan Steve Irwin yang meninggal karena sengatan ikan pari ketika sedang membuat video dokumentasi tentang Great Barrier Reef? Ya, ikan pari memang bisa menjadi bahaya tersendiri di lautan. Meskipun bukan dari jenis yang paling berbahaya, di beberapa wilayah Karimunjawa banyak terdapat ikan pari, seperti misalnya di Pulau Sintok. Ikan ini kebanyakan tinggal di dasar lautan yang berpasir. Oleh karena itu Anda harus ekstra hati-hati ketika berjalan di laut dangkal. Memakai alas kaki adalah cara pencegahan yang terbaik. Selain itu perhatikan langkah Anda dan melangkahlah dengan langkah yang agak diseret. Anda juga bisa mencoba melemparkan batu terlebih dahulu agar ikan pari takut dan menghindar. Hanya jenis-jenis seperti Mantaray yang bisa berakibat fatal bila ekornya menyengat manusia. Bila Anda terkena bisanya, rendamlah luka atau kompres dengan menggunakan air panas minimal 45 derajat Celcius untuk menguraikan bisanya. Have a nice snorkel :)

Harga sewa perahu nelayan: Rp 300.000 - Rp 500.000/hari (tergantung ukuran perahu dan jarak pulau yang dikunjungi)

Harga sewa snorkel gear: Rp 25.000 - Rp 30.000/hari

  • Berenang

asyiknya berenang bersama ikan hiu yang jinak

Jernihnya air laut adalah hal yang pertama kali menarik perhatian ketika tiba di Kepulauan Karimunjawa. Puluhan ikan cantik yang berenang di dalamnya seolah mengundang untuk segera terjun dan berenang bersama mereka. Sebagian besar pulau, misalnya Pulau Cemara Besar, dikelilingi oleh perairan laut dangkal berarus tenang dengan dasar pasir putih yang lembut, cocok bagi Anda yang sedang belajar berenang. Sementara Pulau Menjangan Besar memberikan tantangan tersendiri dengan menawarkan kesempatan berenang bersama ikan hiu.

  • Menyelam

Beragamnya biota laut yang hidup di perairan Karimunjawa memang selalu mengundang decak kagum yang tak ada habisnya. Bila Anda ingin lebih lama bercengkerama dengan mereka, menyelam adalah pilihan yang paling tepat. Tertarik dengan wreck diving? Di dasar perairan dekat Pulau Kemujan, terbaring bangkai kapal Panama Indono yang tenggelam pada tahun 1955. Bangkai kapal ini sekarang menjadi tempat hidup bagi beberapa terumbu karang dan ikan-ikan karangnya. Bila beruntung, Anda bahkan bisa melihat 2 satwa langka yang masih dapat ditemui di Karimunjawa, penyu sisik dan penyu hijau.

  • Islands Hopping
Pulau-pulau kecil nan cantik yang sebagian besar tak berpenghuni begitu menggoda untuk dijelajahi. Menyewa perahu nelayan menjadi cara paling efektif untuk mengunjungi pulau-pulau eksotik ini.

  • Menyusuri Pantai
Pulau-pulau eksotik di Karimunjawa secara ajaib dibingkai oleh pantai-pantai indah berpasir putih lembut yang luar biasa mempesona. Berjalan menyusuri garis pantai yang memanjang, bahkan hingga mengelilingi pulau, seraya menikmati belaian air laut yang segar di kaki serta indahnya hamparan laut biru yang membentang akan menjadi pengalaman yang sulit untuk dilupakan.

  • Sunbathing

Apa yang paling menyenangkan untuk dilakukan di pantai indah berpasir putih dengan cuaca cerah dan matahari daerah tropis yang bersinar hangat? Sunbathing! Jangan lupa untuk mengoleskan sunblock sebelumnya, untuk melindungi kulit dari sinar ultra-violet. Kacamata dan topi juga merupakan perlengkapan yang sebaiknya dibawa.

  • Hiking / trekking
Selain bertaburan dengan pulau eksotik dan pantai menawan, Karimunjawa juga dihiasi oleh barisan perbukitan dengan Gunung Gajah sebagai puncak tertingginya (506 mdpl). Barisan perbukitan ini adalah hutan hujan tropis dataran rendah yang menawarkan jalur trekking/hiking yang cukup menantang. Tempat ini juga merupakan spot yang tepat untuk menanti saat-saat terbitnya matahari dari puncak bukit atau mengintip berbagai hewan seperti rusa, burung, dan monyet ekor panjang.

  • Barbecuing
Tidak ada yang lebih nikmat dibandingkan makan ikan bakar di tepi pantai. Memancing ikan kemudian membakarnya di tepi pantai memberikan kepuasan tersendiri ketika menyantapnya. Tidak mahir memancing? Jangan khawatir, Anda bisa membeli ikan dari para nelayan :) Namun sebelum meninggalkan tempat BBQ, alangkah baiknya untuk mengecek dan memastikan api telah benar-benar padam.

  • Bersepeda keliling pulau
Tak hanya kecantikan laut dan biotanya saja yang mempesona di Karimunjawa. Kehidupan masyarakat khas warga desa nelayan yang sederhana dan bersahaja juga akan menyambut setiap orang dengan ramah. Dengan menyewa sepeda, Anda bisa berkeliling pulau untuk melihat dari lebih dekat kecantikan alam dan juga keunikan budaya Karimunjawa.

  • Camping
Camping menjadi alternatif untuk merasakan suasana lebih dekat dengan alam. Pilihan ini juga lebih ekonomis bagi para budget traveler. Kawasan perkemahan di hutan hujan tropis perbukitan Pulau Karimunjawa, Pulau Menjangan Kecil, dan juga pulau-pulau kecil lainnya memiliki spot-spot untuk mendirikan tenda. Namun yang perlu diingat adalah, sebagian besar pulau tidak berpenghuni sehingga tidak ada fasilitas pendukung sama sekali.

  • Menikmati sunset

sunset yang sangat indah yang bisa dilihat dari pulau karimunjawa

Mengakhiri hari panjang yang cerah dengan duduk di pantai menikmati saat-saat pergantian sore menjadi senja, kala semburat jingga mulai mewarnai langit biru dengan sinar cahayanya sebelum bersembunyi di balik cakrawala, akan membuat hari Anda terasa semakin sempurna. Tak hanya pantai, dermaga mainland Pulau Karimunjawa juga menyajikan keindahan sunset yang tak kalah luar biasa.

  • Photo Hunting
Karimunjawa juga merupakan tempat yang tepat bagi para penggemar fotografi. Landscape menawan, pantai-pantai eksotik, sunset indah, biota laut cantik, dan masyarakat yang bersahaja sangat sayang untuk tidak diabadikan dalam lensa kamera. Jangan lupa membawa underwater camera untuk mengabadikan kecantikan biota laut Karimunjawa.

  • Melihat akuarium air laut
Di pulau Menjangan Besar terdapat area yang memiliki fasilitas akuarium air laut. Di sini, kita dapat menikmati keindahan ikan hias dan kehidupan ikan hiu serta ikan-ikan lainnya dengan nuansa khas yang tidak dapat ditemui di tempat lain.

  • Glass bottom boat
 bagi yang tidak bisa berenang bisa menikmati keindahan bawah laut dng glass bottom boat.
  • Jetski dan banana boat
bagi yang menyukai olah raga air ini, dapat melakukannya di karimunjawa.

  • Ziarah dimakam Sunan Nyamplungan.
Menyelami kehidupan tradisi nelayan Bugis dan Madura dng rumah khas panggungnya.
  • Wreck Dive
Bagi Anda penggemar diving dan mempunyai jiwa avonturir, disarankan untuk mencoba wisata selam yang satu ini. Berbagai ketegangan akan Anda temukan dalam sekejap. Ketika Anda mulai menyelam Anda bahkan akan disambut oleh bangkai kapal yang telah lama karam di bawah permukaan laut. Suasananya terasa sangat sunyi dan misterius, pilar-pilar besi kapal terlihat berkarat seiring berjalannya waktu, lalu banyak juga  terumbu karang (soft coral) berwarna-warni yang sangat indah berjuang untuk hidup dan tumbuh terus.
Bangkai kapal ini terlihat terbelah dua, layaknya bangkai kapal dalam film Titanic  yang kemegahannya terkenal di seluruh penjuru dunia. Panjang kapal itu hampir menyamai kapal-kapal fery yang ada di Indonesia. Saat melakukan diving dan melihat bangkai kapal di bawah permukaan laut, Anda akan merasa seperti Kate Hudson dan Matthew McConaughey dalam film Fool’s Gold saat mereka mencari harta karun. Wow!
Yang lebih menarik lagi, selain ber-diving ria dan menaklukkan berbagai tantangan, Anda juga bisa mendapatkan pengetahuan sejarah tentang Indonesia. Konon sebuah kapal pengangkut batu bara milik armada Belanda karam di perairan tersebut sekitar 60 tahun silam. Cerita yang beredar menyebutkan kapal tersebut karam karena sang nahkoda menyangka Kepulauan Karimun Jawa adalah pesisir pantai Semarang, Jawa Tengah. Dasar pantai-pantai di Karimun Jawa yang relatif rendah membuat kapal tersebut kandas dan akhirnya karam.
Wreck dive  ini terdapat di Pulau Kemojan, salah satu dari 27 pulau yang terdapat di Karimun Jawa. Jangan lewatkan tantangan yang satu ini, cause it’s full of challenge!

  • Berenang dengan ikan hiu
siapa yang tak mengenal binatang jenis mamalia yang satu ini.  Keganasannya, tak usah diragukan lagi. Giginya yang tajam tentu saja bisa dengan mudah mengoyak mangsanya seketika, tak terkecuali manusia. Maka tak heran jika hiu merupakan  binatang laut yang paling ditakuti.
Nah, di Pulau Menjangan besar Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, terdapat sebuah lokasi di mana kita justru bisa bercengkrama dengan hiu-hiu putih (carcharodon carsharias) tanpa rasa khawatir.
“Asal jangan dipegang ekornya. Kalau dipegang, ya iso gigit. Kalau arep megang cukup ngelus kepalanya saja. Nggak gigit kok,”  ujar Karso, salah satu awak perahu yang menjadi pemandu kami saat mengunjungi salah satu rumah apung di Pulau Menjangan Besar, Taman Nasional Karimun Jawa, Jepara, Minggu (29/6) kemarin.
Di rumah apung yang sekaligus menjadi tempat penginapan para wisatawan inilah, puluhan ikan hiu berukuran antara 1-1,5 meter dipelihara. Oleh pemiliknya, ikan hiu ini menjadi semacam hiburan bagi wisatawan yang menginap di rumah apung tersebut. Belakangan, seiring animo wisatawan mengunjungi lokasi tersebut, pihak pengelola rumah terapung mempersilakan wisatawan yang ingin menjajal adrenalin berenang bersama kumpulan hiu.
Untuk biaya masuk, pihak pengelola tak menetapkan biaya tiket. “Biasanya, biaya masuk untuk satu rombongan hanya Rp 20.000,” kata Karso.
Murah sekali bukan?! Apalagi tarif tersebut sudah termasuk peminjaman peralatan snorkling, seperti Goggle, snorkle, dan fin.
Lisa, salah satu mahasiswi asal Belanda yang tengah mengikuti pertukaran pelajar di Yogyakarta, mengaku, awalnya ia ketakutan berenang di kolam hiu berukuran sekitar 9 m x 9 m tersebut.  “Awalnya saya takut, tapi ini pengalaman yang luar biasa, kenapa saya tidak coba saja,” ujarnya dalam logat bahasa Inggris.
Sensasi inilah, yang juga memancing saya untuk uji nyali. Awalnya memang rada deg-degan, namun setelah mengetahui bahwa pemilik memberi makan yang cukup kepada mereka dan meyakinkan saya bahwa hiu-hiu itu jinak, saya pun akhirnya nyemplung ke kolam yang berisi sekitar sembilan ikan hiu itu.
Terdapat dua kolam ikan hiu di rumah apung yang dibangun sejak 18 tahun lalu itu. Kolam pertama, berukuran sekitar 3m x 7m, berada persis di depan wisma yang mengarah ke laut lepas. Di kolam ini, wisatawan tak diperkenankan berenang. Mengingat, selain dihuni hiu putih tapi juga terdapat ikan barakuda yang tergolong ganas.
Menurut Is (53), pengelola rumah terapung tersebut, terdapat sekitar belasan ikan beragam jenis. Namun, yang cukup banyak adalah hiu putih dan barakuda dengan beragam ukuran. “Ikan hiu yang paling gede ukuran 50 kg. Semua itu anak-anaknya. Induk mereka sudah mati. Tadinya ada empat. Tiga mati, satu dibawa ke Ancol,” kata Is, yang sudah bekerja di wisma milik Pak Yakobus selama 20 tahun itu.
Menurut Is, ikan-ikan itu merupakan hasil tangkapan para nelayan untuk kemudian dipelihara sebagai pemikat bagi tamu yang datang ke wisma tersebut.
Tamu atau pengunjung yang datang di wisma, hanya diperkenankan berenang di kolam berada samping kiri wisma. Selain terdapat hiu, di kolam ini juga ada seekor kura-kura berukuran cukup besar. Is, tak mengetahui secara rinci usianya, namun kura-kura tersebut sudah ada di kawasan wisma sejak 5 tahun lalu.
Selain di wisma yang dikelola Is, kolam hiu juga terdapat di wisma apung Jaya karimun, milik (alm) Ismarjoko. Di wisma apung ini, terdapat beberapa jenis hiu berbagai ukuran.
Menurut Diah, salah satu pengelola di wisma tersebut,  Hiu-hiu itu memang tergolong ganas. Namun dengan memberi makanan yang cukup dan teratur, ikan-ikan tersebut tak akan menyerang mereka yang ingin berenang di kolam hiu yang terdapat di wisma tersebut. “Ad juga sih yang berani berenang. Nggak apa-apa sih. Kan sudah dikasih makan yang cukup dan teratur. Biasanya kalau sudah kekenyangan mereka sih jinak-jinak aja. Asal jangan ada luka pas turun ke kolam,” katanya.
“Biasanya orang-orang bule yang berani berenang di sini,” tambahnya.
Tak sulit untuk mencapai wisma apung di Pulau Menjangan Besar tersebut. Dari pelabuhan nelayan di desa Karimunjawa hanya menempuh waktu tak lebih dari sepuluh menit dengan menggunakan perahu carteran milik para nelayan, yang tarifnya berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 300.000 untuk penyewaan sehari penuh.
Kepulauan Karimunjawa Jawa terdiri atas 27 pulau-pulau kecil yang terletak di laut Jawa. Lokasinya sekitar 83 km utara Kota Jepara. Dari 27 pulau, hanya lima pulau yang berpenghuni, yakni Pulau Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk, dan Genting.
Selain menawarkan sensasi bercengkerama dengan ikan hiu, kawasan pasir putih yang menghampar di bibir pantai pulau menjangan kecil menjadi daya tarik tersendiri. Lokasi ini juga bisa digunakan sebagai kawasan terapi air laut.

  • Berperahu
 mengunjungi pulau-pulau, banyaknya pulau-pulau yang indah, dapat anda kunjungi dengan menggunakan perahu.

Berkeliling Karimunjawa

  1. Sewa Perahu Nelayan
Sebagai wilayah kepulauan dengan taburan pulau-pulau cantik dan eksotik, menyewa perahu nelayan adalah cara yang paling efektif untuk islands hopping dan menikmati keindahan pulau-pulau yang sebagian besar tidak berpenghuni.

Tarif sewa perahu: Rp 300.000 - Rp 500.000 (tergantung ukuran perahu dan pulau-pulau yang ingin didatangi)

  1. Sewa Sepeda Motor
Menyewa sepeda motor sangat efektif bagi Anda yang ingin menjelajahi mainland, Pulau Karimunjawa, dan juga Pulau Kemujan yang hanya dipisahkan oleh selat kecil selebar sekitar 3 meter. Naik sepeda motor melewati jalan-jalan desa, hutan hujan tropis, serta mendaki perbukitan untuk kemudian menjelajah desa-desa nelayan dan menemukan pantai-pantai perawan tersembunyi akan menjadi pengalaman tersendiri yang menarik.

  1. Sewa Sepeda
Mountain Bike menjadi salah satu favorit kendaraan untuk menjelajahi mainland. Namun bila ingin mengayuh sepeda keluar dari desa, Anda harus menyiapkan energi ekstra karena jalanan baik turun khas perbukitan.

  1. Mobil Pick up dan Becak
Lokasi dan kontur geografis Karimunjawa menyebabkan tidak adanya bus ataupun angkot. Mobil pick up dan becak menjadi pilihan sebagai alat transportasi dari pelabuhan menuju ke hotel/homestay dan juga sebaliknya. Beberapa pemilik pick up ini juga dengan senang hati akan mengantar Anda ke sisi lain mainland untuk berburu sunrise.


 Adapun pulau-pulau yang menjadi daerah tujuan wisata para pengunjung adalah sbb:

  1. PULAU MENJANGAN BESAR - Uji Nyali Bersama Predator Berbahaya
Anda ingat dengan seekor hiu putih raksasa pemakan manusia sepanjang 7,6 meter yang menggemparkan wisatawan di pantai indah Amity Island di wilayah New England? Atau 3 ekor hiu Mako Sirip Pendek yang mendapatkan rekayasa genetik oleh Dr Susan McAlester sehingga menjadi semakin cerdas, cepat, dan berbahaya? Ya, keduanya memang hanya adegan-adegan dalam film Jaws (1975) dan Deep Blue Sea (1999), namun cukup untuk menanamkan persepsi dalam kepala semua orang bahwa hiu merupakan predator paling menakutkan di lautan.

Pulau Menjangan Besar yang terletak sekitar 10 menit sebelah selatan Pulau Karimunjawa menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa, yaitu kesempatan untuk berenang bersama ikan hiu! Pulau seluas 56 hektar ini memiliki 2 kolam penangkaran dengan kelompok-kelompok hiu yang sudah menunggu Anda untuk "bermain" bersama mereka.

Sekelompok Blacktip Reef Shark yang menghuni salah satu kolam menjadi favorit bagi beberapa orang karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Rata-rata hiu dewasa “hanya” memiliki panjang 1,6 meter. Di antara jenis hiu karang lainnya, Blacktip Reef Shark memang dikenal menyukai perairan dangkal berpasir. Bahkan kadang-kadang mereka juga masuk ke perairan payau dan juga sungai air tawar. Meski merupakan predator aktif yang memangsa ikan-ikan kecil, lobster, udang, kepiting, cumi-cumi, dan bahkan ular laut dan burung, jenis hiu ini cenderung jarang membahayakan manusia, kecuali jika dipancing dengan makanan. Nah, Pulau Menjangan Besar ini memberikan kesempatan untuk masuk ke dalam kolam berisi sekelompok Blacktip Reef Shark sementara beberapa orang melemparkan potongan ikan segar ke sekeliling Anda untuk menarik perhatian sang hiu. Beranikah Anda mencoba? Bila merasa jenis hiu kecil ini tidak cukup menantang adrenalin, Anda bisa mencoba sebuah kolam lain yang berisi hiu-hiu hitam berukuran lebih besar.

Tak hanya hiu, Pulau Menjangan Besar juga memiliki kolam penangkaran penyu dengan puluhan tukik atau anak penyu yang nantinya akan dilepas di lautan bebas. Sebagai satu diantara sedikit tempat yang menjadi habitat dari satwa langka penyu sisik dan penyu hijau, Kepulauan Karimunjawa memang cukup konsisten untuk melindungi mereka dari kepunahan.

Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Karimunjawa, Menjangan Besar dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang indah. Di sisi lain pulau terdapat sebuah gosong yang oleh penduduk setempat disebut sebagai Gosong Abadi. Gosongan kecil dengan taburan pasir putih yang sangat lembut ini dihiasi oleh pohon-pohon bakau kecil yang baru tumbuh dengan suburnya. Demikian juga dengan perairan pantai di sekeliling gosongan ini. Akar bakau yang kuat mencengkeram ke dalam perut bumi, menjanjikan perlindungan bagi anak ikan dan udang di masa yang akan datang. Tempat ini mungkin “hanya” sekedar pantai berpasir putih yang cantik. Namun beberapa puluh tahun yang akan datang, gosong ini akan menjelma menjadi hutan bakau, surga yang akan menjaga kelangsungan hidup berbagai ekosistem di sekitarnya.

  1. PULAU CILIK - Mengintip Ikan Badut yang Pemalu
Sesuai namanya, Pulau Cilik ini memang benar-benar cilik (kecil). Terletak di sebelah timur laut Pulau Karimunjawa, luas pulau ini hanya sekitar 2 hektar. Sebuah dermaga kayu cantik dibangun sebagai tempat bagi perahu yang ingin merapat. Berjalan di atas dermaga, puluhan dan bahkan mungkin ratusan ikan dari berbagai spesies terlihat jelas berenang di perairan di bawah dermaga yang sangat jernih.

Di pulau ini terdapat 5 buah pondok kayu yang merupakan tempat peristirahatan sang empunya pulau. Sementara itu, bagian pinggir dihiasi oleh pohon cemara dengan beberapa pohon kelapa menjulang di antaranya. Menjelajahi pulau tidak memerlukan waktu yang lama mengingat betapa mungil ukurannya. Berjalan menyisir garis pantai berpasir putih, terlihat sebuah gosong yang memanjang di bagian belakang pulau. Gosong atau gosongan adalah istilah yang sering digunakan penduduk Karimunjawa untuk menyebut daratan pasir tanpa vegetasi apapun. Gosongan ini bisa berada di tengah laut atau "menempel" pada sebuah pulau.

Tak ada tanah, hanya pasir putih lembut belaka yang menghiasi gosong Pulau Cilik ini. Seekor burung camar berwarna hitam nampak berjalan pelan di sepanjang tepian gosong, entah sedang mengintai mangsa atau tengah beristirahat sebelum kembali mengepakkan sayap di atas lautan.

Jernihnya laut menggoda untuk segera terjun ke dalam airnya yang segar dan snorkeling menikmati pemandangan bawah lautnya. Begitu terjun dari dermaga, sekelompok angelfish atau biasa disebut ikan layaran langsung menyambut. Mereka tak terlihat takut dengan kehadiran manusia dan segera mendekat ketika remahan roti ditebar sebagai tanda persahabatan. Berenang menjauh dari dermaga, hamparan terumbu karang berwarna-warni terlihat di dasar laut. Staghorn ungu, table coral hijau dan biru, serta karang-karang berbentuk daun (foliase) menyapa. Selain kerapu dan kakap yang berenang diam-diam di dasar, gerombolan ikan kepe-kepe atau butterfly fish berwarna kuning hitam dan biru hijau berkeliaran dengan lincahnya di antara taman karang.

Sayangnya, di beberapa tempat terlihat beberapa terumbu karang yang memutih dan mati. Global warming yang mengancam bumi menjadi salah satu penyebab fenomena coral bleaching ini. Naiknya suhu air laut menyebabkan berkurangnya atau bahkan menghilangnya alga Zooxanthellae yang bersimbiosis dengan terumbu karang. Tanpa adanya alga ini, terumbu karang pun pelan-pelan mati. Namun ditengah "kota mati" ini ternyata terdapat serumpun anemone yang tumbuh dengan subur. Dari balik tentakelnya, ikan-ikan badut lucu mengintip keluar. Wah, benar-benar sebuah kejutan yang menyenangkan. Dan ternyata masih banyak lagi anemone-anemone dengan ikan badutnya menghiasi perairan Pulau Cilik ini.

Keindahan Pulau Cilik memang tak sekecil namanya. Pesona pantai eksotik dan biota laut cantik di pulau yang tak terjangkau sinyal telepon seluler ini menjadikannya sebagai the perfect place to escape.

  1. PULAU KARIMUNJAWA - Mainland yang Tak Kalah Mempesona
Mungkin banyak orang yang menganggap Pulau Karimunjawa hanya sekedar dermaga ataupun tempat singgah sementara. Dermaga utama Karimunjawa memang terletak di pulau seluas 4302,5 hektar ini, menjadikannya sebagai tempat pertama yang disinggahi oleh setiap orang yang datang. Pulau ini juga merupakan tempat sebagian besar masyarakat tinggal sehingga fasilitas yang ada relatif lebih lengkap dibandingkan pulau-pulau yang lain. Homestay dan hotel yang banyak bertebaran membuat kebanyakan wisatawan memilih pulau ini sebagai homebase mereka, tempat untuk pulang dan beristirahat seusai menghabiskan hari snorkeling dan menjelajah pulau-pulau kecil yang eksotik. Banyak yang tidak sadar bahwa Pulau Karimunjawa juga menyimpan potensi keindahan luar biasa.

Pertamakali menginjakkan kaki, YogYES langsung terkesima dengan jernihnya air laut di dermaga dan puluhan ikan kecil yang berenang di dalamnya. Walau kecil, dermaga ini terlihat bersih dan rapi. Sebuah kantor pusat informasi wisata berdiri di dalam kompleks pelabuhan. Becak, ojek, dan beberapa mobil pick up terbuka siap menjadi alat transportasi menuju homestay ataupun penginapan. Suasana desa kecil yang akrab begitu terasa. Rumah-rumah penduduk berderet mengapit jalan-jalan sempitnya. Senyum simpul dan sapa ramah warga seolah menyambut siapa saja dengan keakraban yang khas dan bersahaja.

Barisan pegunungan hijau berdiri kokoh di tengah pulau. Merupakan hutan hujan tropis dataran rendah, pegunungan ini adalah habitat dari rusa, puluhan jenis burung, monyet ekor panjang, dan berbagai jenis hewan lainnya. Pohon Dewadaru (Mesua ferrea L), pohon khas Karimunjawa yang dianggap keramat oleh penduduk setempat juga tumbuh dengan suburnya di hutan ini. Jalur trekking yang cukup menantang menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memiliki jiwa petualang. Menunggu terbitnya mentari dari atas bukit atau turun hingga ke pantai-pantai perawan nan indah di sebelah timur pulau sangat layak untuk dicoba.

Meski tak terlalu besar, Alun-alun Karimunjawa yang berada di dekat laut menjadi tempat utama warga untuk beranjangsana, duduk di bawah Pohon Kenari sambil berbincang atau mengawasi anak-anak bermain bola dan bersepeda. Tak berapa jauh di sebelah barat, terdapat sebuah dermaga nelayan. Duduk santai di atas perahu yang tertambat sambil menikmati lautan tenang yang membentang di hadapan terasa sangat menenangkan. Ketika senja tiba dan langit perlahan berubah jingga, sinar terang sang surya mulai mereda untuk kemudian turun dan menghilang di balik cakrawala. Wow, keindahannya sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Saat malam tiba, Alun-alun kembali menjadi pusat kehidupan warga. Berbagai warung yang menjual kuliner khas Karimunjawa dipenuhi oleh penduduk setempat dan juga para wisatawan. Mampir di kompleks toko souvenir menjadi alternatif untuk berburu oleh-oleh. Berbagai gantungan kunci, gelang kayu stigi dan kalimasada, kaos, hingga ikan asin dan rumput laut kering dijual disini. Ingin mencoba sesuatu yang berbeda? Dermaga nelayan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, duduk di atas perahu sambil menikmati damainya malam dan menatap kerlip ribuan bintang.

  1. PULAU MENJANGAN BESAR - Uji Nyali Bersama Predator Berbahaya
Anda ingat dengan seekor hiu putih raksasa pemakan manusia sepanjang 7,6 meter yang menggemparkan wisatawan di pantai indah Amity Island di wilayah New England? Atau 3 ekor hiu Mako Sirip Pendek yang mendapatkan rekayasa genetik oleh Dr Susan McAlester sehingga menjadi semakin cerdas, cepat, dan berbahaya? Ya, keduanya memang hanya adegan-adegan dalam film Jaws (1975) dan Deep Blue Sea (1999), namun cukup untuk menanamkan persepsi dalam kepala semua orang bahwa hiu merupakan predator paling menakutkan di lautan.

Pulau Menjangan Besar yang terletak sekitar 10 menit sebelah selatan Pulau Karimunjawa menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa, yaitu kesempatan untuk berenang bersama ikan hiu! Pulau seluas 56 hektar ini memiliki 2 kolam penangkaran dengan kelompok-kelompok hiu yang sudah menunggu Anda untuk "bermain" bersama mereka.

Sekelompok Blacktip Reef Shark yang menghuni salah satu kolam menjadi favorit bagi beberapa orang karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Rata-rata hiu dewasa “hanya” memiliki panjang 1,6 meter. Di antara jenis hiu karang lainnya, Blacktip Reef Shark memang dikenal menyukai perairan dangkal berpasir. Bahkan kadang-kadang mereka juga masuk ke perairan payau dan juga sungai air tawar. Meski merupakan predator aktif yang memangsa ikan-ikan kecil, lobster, udang, kepiting, cumi-cumi, dan bahkan ular laut dan burung, jenis hiu ini cenderung jarang membahayakan manusia, kecuali jika dipancing dengan makanan. Nah, Pulau Menjangan Besar ini memberikan kesempatan untuk masuk ke dalam kolam berisi sekelompok Blacktip Reef Shark sementara beberapa orang melemparkan potongan ikan segar ke sekeliling Anda untuk menarik perhatian sang hiu. Beranikah Anda mencoba? Bila merasa jenis hiu kecil ini tidak cukup menantang adrenalin, Anda bisa mencoba sebuah kolam lain yang berisi hiu-hiu hitam berukuran lebih besar.

Tak hanya hiu, Pulau Menjangan Besar juga memiliki kolam penangkaran penyu dengan puluhan tukik atau anak penyu yang nantinya akan dilepas di lautan bebas. Sebagai satu diantara sedikit tempat yang menjadi habitat dari satwa langka penyu sisik dan penyu hijau, Kepulauan Karimunjawa memang cukup konsisten untuk melindungi mereka dari kepunahan.

Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Karimunjawa, Menjangan Besar dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang indah. Di sisi lain pulau terdapat sebuah gosong yang oleh penduduk setempat disebut sebagai Gosong Abadi. Gosongan kecil dengan taburan pasir putih yang sangat lembut ini dihiasi oleh pohon-pohon bakau kecil yang baru tumbuh dengan suburnya. Demikian juga dengan perairan pantai di sekeliling gosongan ini. Akar bakau yang kuat mencengkeram ke dalam perut bumi, menjanjikan perlindungan bagi anak ikan dan udang di masa yang akan datang. Tempat ini mungkin “hanya” sekedar pantai berpasir putih yang cantik. Namun beberapa puluh tahun yang akan datang, gosong ini akan menjelma menjadi hutan bakau, surga yang akan menjaga kelangsungan hidup berbagai ekosistem di sekitarnya.

  1. PULAU MENJANGAN KECIL - Snorkeling dan Camping di Menjangan Kecil
Pulau Menjangan Kecil adalah salah satu spot snorkeling yang cukup populer di Karimunjawa. Perairannya tenang dengan air yang jernih dan hangat khas laut daerah tropis. Spot snorkeling terletak cukup jauh dari garis pantai dengan kedalaman sekitar 2 sampai 5 meter. Meski belum begitu mahir berenang, YogYES nekat melompat ke dalam air setelah memasang life jacket, fin dan snorkel gear. Keputusan yang sangat tepat karena terumbu karang di dasar laut ini cukup luas dan merata.

Di antara karang-karang batu Acropora sp yang mendominasi, ikan kakap hitam dan kerapu mengintip dari sela-sela cabangnya. Seekor kerang kima hitam yang cantik juga sempat terlihat. Jenis kerang ini dulu sempat populer sebagai salah satu makanan khas penduduk Karimunjawa, namun sekarang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah. Terumbu karang berbentuk daun dari jenis Montipora Foliosa terlihat seolah bermekaran dengan warna putih, kuning, hingga keemasan diantara staghorn coral.

Beberapa bongkah batu besar berwarna merah hati berdiri menjulang dan biasa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berdiri atau beristirahat ketika rasa lelah mulai terasa di sela-sela snorkeling. Di beberapa tempat, dasar laut menjadi dangkal dan terumbu karang tumbuh dengan jarak yang sangat dekat dengan permukaan. Di sinilah semua orang harus ekstra hati-hati agar tidak menginjak dan mematahkan karang yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk tumbuh.

Hari semakin siang ketika kami memutuskan untuk naik ke atas perahu dan berlayar menuju ke daratan. Meski Pulau Menjangan Kecil sudah dilengkapi dengan resort yang disewakan, namun beberapa bagian dari pulau masih relatif alami dengan hanya menampakkan pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi. Semilir angin di pantai berpasir putih indah memberikan kesan damai dan tenang.

Pulau yang terletak sekitar 15 menit ke arah selatan Pulau Karimunjawa ini sering disinggahi oleh orang-orang yang merapat untuk sekedar beristirahat dan makan siang. Membakar ikan sendiri di atas api unggun yang dibuat dengan ranting-ranting pohon seadanya memberikan sensasi dan kenikmatan tersendiri saat menyantapnya. Suara cicit burung yang merdu dan angin sepoi-sepoi serasa membius untuk terus menikmati kesunyian dan ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan. Tertarik untuk camping? Beberapa spot di pulau ini merupakan camping area yang siap menjadi tempat bagi Anda yang ingin sejenak menghilang dari peradaban.

  1. PULAU TENGAH - Oase Istimewa di Tengah Laut Jawa
Keindahan biota laut perairan Pulau Tengah tak perlu lagi dipertanyakan. Didominasi oleh hard corals seperti terumbu karang dari keluarga acroporidae dan juga table coral, di beberapa sudut terlihat sea anemone yang melambai-lambai. Dimana ada sea anemone, dapat dipastikan bahwa tempat itu juga merupakan surga bagi ikan-ikan badut yang lucu dan menggemaskan.

Ikan badut alias anemonefish dengan warna tubuhnya yang menarik merupakan pemikat mangsa anemone untuk mendekat. Mereka juga membersihkan terumbu karang ini dari sisa-sisa makanannya. Sebagai imbal baliknya, anemone melindungi ikan ini dari para predator dengan tentakelnya. Terumbu karang yang masih merupakan kerabat jauh ubur-ubur ini memang memiliki tentakel yang cukup berbisa dan dapat menimbulkan rasa gatal di kulit manusia yang tersentuh olehnya. Banyak titik snorkeling di Pulau Tengah yang menjadi surga bagi anemone dan ikan badutnya. YogYES bahkan sempat terlihat seekor ikan badut dengan tiga garis warna; orange, putih, dan ungu kehitaman.

Terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari mainland, Pulau Tengah ibarat sebuah oase di tengah laut. Pulau seluas 4 hektar ini adalah salah satu tempat favorit untuk merapat dan membakar ikan. Sebuah warung makan kecil berbentuk rumah panggung menyajikan kelapa muda, minuman hangat, dan juga gorengan sebagai pelengkap makan siang yang nikmat. Dua buah resort dibangun di antara pohon-pohon kelapa, siap menjadi tempat beristirahat dan menginap. Bila ingin merasakan sensasi yang berbeda, 3 resort apung lengkap dengan kolam penangkaran ikan hiu di depannya juga tersedia.

Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Kepulauan Karimunjawa, pulau ini juga berhiaskan pantai indah berpasir putih dengan perairan yang jernih. Listrik bertenaga generator hanya dinyalakan ketika ada tamu yang menginap. Selebihnya, hanya nyala temaram pelita minyak tanah yang menerangi. Tak ada sinyal handphone, apalagi jaringan internet. Berbaring di atas hammock yang terayun pelan sambil menikmati angin sepoi-sepoi akan seketika menghilangkan penat seusai snorkeling dan berenang.

Tak terlalu jauh dari Pulau Tengah, terdapat sebuah gosong yang biasa disebut Gosong Tengah. Dengan lebar tak sampai 3 meter dan panjang kurang dari 100 meter, daratan pasir putih ini seolah timbul begitu saja di tengah lautan. Dua batang kayu disilangkan di dekatnya sebagai pertanda kedalaman laut yang mendangkal. Berjalan menuju gosong ini, sempat terlihat seekor ikan pari berenang dengan cepat dan anggun. Seekor triton terompet (Charonia tritonis) tergeletak di salah satu sudut dasar laut, tak terlalu jauh dari daratan. So, tertarik untuk merasakan pengalaman bak terdampar di tengah laut ala film-film Hollywood? :)

  1. PULAU CEMARA BESAR DAN PULAU CEMARA KECIL
Pada kedua pulau ini terdapat banyak pohon cemara yang mungkin menjadi dasar nama kedua pulau ini. Hal unik lainnya adalah adanya daratan pantai dengan pasir putihnya yang menjorok ke laut.

  1. PULAU TANJUNG GERAM
Pulau Tanjung Gelam merupakan pulau yang indah dengan hamparan pasir putih dan air laut yang berwarna hijau kebiruan.



          Cinderamata
Berbagai macam barang kerajinan yang sebagian besar terbuat dari kayu-kayu langka, seperti  kayu Setigi, kayu Dewadaru, dan kayu Kalimasada merupakan keunikan tersendiri dari kepualauan Karimunjawa. Hasil-hasil kerajinan yang lain berupa tongkat, keris, dan tasbih. Selain hasil kerajinan, di kepulauan ini juga terdapat barang-barang cinderamata lainnya berupa hasil industri rumah tangga, seperti kaus, topi, ikan teri, ikan asin, jenang, makanan olahan dari rumput laut, dan minyak kelapa. Barang-barang kerajinan ini dapat dengan mudah diperoleh di toko-toko penjual barang-barang cinderamata yang berada di pusat kota Karimunjawa.
Untuk kerajinan kayu, ada beberapa lokasi sebagai pusat kerajinan kayu sebagai tempat pemesanan, yaitu sebagai berikut :
- Pusat Kerajinan Al Badri, desa Legon Cikmas
- Labiki, jalan Kapuran, pulau Karimunjawa.





3.            Sarana Akomodasi
Untuk tempat penginapan, ada beberapa pilihan tempat yang bisa Anda tentukan. Anda dapat menginap di beberapa resort mewah yang ada di pulau-pulau kecil atau juga hotel-hotel dengan tarif yang lebih murah. Beberapa penduduk setempat juga menyewakan rumahnya dengan tarif yang lebih murah lagi. Atau Anda bisa mencoba suasana berbeda dengan menginap di Wisma Apung, yaitu tempat penginapan yang ada di atas air tidak jauh dari pantai.
Di kawasan kepulauan Karimunjawa telah tersedia beragam jenis penginapan yang cukup memadai, mulai dari jenis pondok tinggal, wisma, pondok apung, sampai hotel. Tarifnya cukup bervariasi, mulai dari Rp 40.000,- sampai Rp 300.000,- (data sampai tahun 2006). Sarana akomodasi ini tersebar di pulau Karimunjawa, pulau Menjangan Besar, pulau Tengah, dan pulau Menyawakan. Berikut ini disajikan beberapa informasi akomodasi yang ada di kepulauan Karimunjawa.


Nama
Jumlah Kamar
Fasilitas
Telpon
Abdul Azis
4
-
+62(297)312127
Abdul Mu'in
4
-
+62(297)312125
Abdul Rochim
3
-
+62(297)312203
Abdul Wahid
3
-
+62(297)312201
Al Muslim
3
-
+62(297)312214
Ari'e Home
22
AC
+62(297)312288
Aryani (H. Fu'ad)
5
-
+62(297)312128
Blue Laguna Inn
6
-
+62(297)312251
Choliq
5
-
+62(297)312114
Dafista
4
-
+62(297)312277
Dewadaru Resort
11
-
+62(297)312153
Fadoli
3
-
+62(297)312122
H. Zahratun
4
-
+62(297)312214
Hanfa
7
-
+62(297)312125
Hasim Arfani
7
-
+62(297)312207
Hotel Karimunjawa Inn
17
AC, kipas angin, bungalow , parabola, restoran
+62(297)312253
Hotel Melati TK I
15
AC
+62(297)312253
Jaya Karimun (Wisma Apung)
14
-
+62(297)312185, 
(+62)81325110999
Kalima Sada
4
-
+62(297)312224
Karimun Indah
5
-
+62(297)312144
Kohim (Kemojan)
4
-
(+62)81325104171
Kura-kura Resort
10
Alat selam, jet sky
+62(291)595931, 595932
Laguna
4
-
-
Marno I
4
-
+62(297)312206
Marno II
4
-
+62(297)312206
Mekar Sari
5
-
+62(297)312105
Menjangan Besar
6
Akuarium laut
(+62)81325293625
Mulya Indah
6
-
+62(297)312106
Nirwana Resort
16
-
+62(297)312151
P. Basir
3
-
+62(297)312214
Prapatan
2
-
+62(297)312227
Setia Jaya
4
-
+62(297)312206
Setia Jaya II
4
-
+62(297)312197
Sudjani
4
-
+62(297)312227
Sumardi
5
-
+62(297)312105
Sutomo
2
-
+62(297)312266
Tiga Saudara
3
-
+62(297)312127
Wisma Wisata
6
AC, peralatan menyelam, snorkling, kapal kaca
+62(297)312118
Yanto
4
-
+62(297)312277
Zahron
3
-
-


1. Mulya Indah
Telepon: (0297) 312106
harga kamar: 55rb per kamar per malam (untuk 2 orang), ada kipas angin.
kamar mandi: luar
makanan: pesan, 17.500 per porsi per orang.


2. Karimun Indah
Telepon: (0297) 312114
harga kamar: 60rb per kamar per malam (untuk 2 orang). 100rb per kamar per malam (untuk 4 orang). Ada kipas angin.
kamar mandi: luar
makanan: pesan. bisa menyediakan tempat dan paket untuk barbeque juga di halaman rumahnya. minimal 10 orang (sory gw lupa harganya).


3. Kalimasada
Telepon: (0297) 312224
harga kamar: 60rb per kamar per malam (untuk 2 orang).
kamar mandi: dalam.
makanan: pesan. 20rb per porsi per orang.
others: bisa beli rumput laut kering kiloan di sini. Mayan buat oleh2.

4. Hamfa
Telepon: (0297) 312125
harga kamar: 75rb per kamar per malam (untuk 2 orang). Gaya rumah jaman dulu (belanda), adem kayanya walopun ga ada kipas angin. Kamar Ok.
kamar mandi: luar.
makanan: pesan. harga kurang tau ^^
others: menyediakan paket tour di karimun. 3 hari 2 malam harganya 365 ribu termasuk makan dan kamar, minimal 7 org.

HOTEL:

1. Escape Romantic Beach Hotel
Telepon: (0297) 312277
harga kamar: 200rb per kamar per malam (untuk 2 orang), AC, spring bed. Suite room: 275rb per kamar per malam (untuk 2 orang). Extra bed: 50rb per malam (termasuk extra breakfast juga). Kamarnya ok lah
kamar mandi: dalam, with shower dan air panas.
makanan: harga include breakfast, biasanya nasi goreng, boleh pesan teh atau kopi salah satunya. Free air panas di termos buat yang pengen.
others: lokasi dekat dari dermaga ferry dan dewadaru resort, agak jauh dari pasar/lapangan kota/dermaga rakyat. ada pantai kecil. kamarnya ok lah


2. Duta Karimunjawa
Telepon: (0297) 312207
harga kamar: 150rb per kamar per malam (untuk 2 orang), AC.
kamar mandi: dalam, no shower.
makanan: harga include breakfast, tergantung masakan, kadang cukup berat (ada lauk).
others: lokasi cukup dekat dengan pasar/lapangan kota/dermaga rakyat.

untuk sewa snorkling gear 30-35rb
untuk sewa diving gear 1 set 300rb
untuk tambahan spare tank 70rb.


Fasilitas Pendukung
 1.           Sarana Transportasi
Laut
Karimunjawa dapat dicapai dari Semarang lewat pelabuhan Tanjung Mas, dan dari Jepara lewat pelabuhan Kartini.
- Dari Semarang (pelabuhan Tanjung Mas) KMC Kartini I, berangkat setiap hari Sabtu, pukul 9.00 WIB dan Senin, pukul 7.00 WIB.
- Dari Jepara (pelabuhan Kartini) brgkt setiap hari Senin, pukul 10.00 WIB. Bila menggunakan KMP Muria, berangkat setiap hari Sabtu, pukul 9.00 WIB. dan Rabu, pukul 9.00 WIB.
Sedangkan arus balik dari Karimunjawa,
- Setiap hari Minggu, pukul 14.00 WIB dan setiap hari Selasa, pukul 9.00 WIB.
- Apabila menggunakan KMP Muria, berangkat setiap hari Senin dan Kamis, pukul 9.00 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi alamat berikut.
- KMC Kartini I
Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Propinsi Jawa Tengah
Jalan Pamularsih no.28 Semarang
Telepon (+62-24)7602952
Fax (+62-24)7622536
- KMP Muria
PT ASDP cabang Jepara
Jalan Kolonel Sugiono no.290 Jepara
Telepon (+62-291)591048
Sedangkan untuk tarif pelayaran (data tahun 2006) adalah sebagai berikut.
- Semarang-Karimunjawa
Kelas Bisnis, Rp 108.000,-
Kelas Eksekutif, Rp 128.000,-
- Jepara-Karimunjawa
Kelas Bisnis, Rp 63.000,-
Kelas Eksekutif, Rp 83.000,-
Selain pelayaran menuju kepulauan Karimunjawa, tersedia pula sarana transportasi antarpulau di kepulauan Karimunjawa. Sarana transportasi tersebut ditujukan sebagai sarana perjalanan wisata, yang berupa perahu motor sewaan. Tarif yang berlaku (data tahun 2006) berkisar antara
Rp 250.00,- sampai dengan Rp 450.000,- tergantung jarak tempuh dan lama pemakaian.

2.            Sarana Telekomunikasi
Kepulauan Karimunjawa telah dilengkapi jaringan telekomunikasi yang didukung oleh PT Telkom. Dengan adanya fasilitas ini, berkomunikasi lewat telepon baik nasional maupun internasional dapat dilakukan. Untuk jaringan telepon seluler, saat ini telah tersedia jaringan dari Telkomsel, dan dalam waktu dekat akan masuk operator seluler lainnya..


3.            Sarana Kesehatan
Kawasan Karimunjawa juga telah dilengkapi oleh banyak pos-pos kesehatan yang didukung oleh tenaga medis yang memadai. Dengan adanya pos-pos kesehatan ini, diharapkan fasilitas pertolongan pertama terhadap korban musibah dapat cepat dilakukan.

Biro Perjalanan
 Di bawah ini adalah informasi mengenai biro-biro perjalanan wisata yang tersedia
dalam kaitannya dengan pariwisata Karimunjawa.
- Tirta Bianca Tour And Travel
Komplek Pintu Gerbang Pantai Kartini, Jepara Telepon: (+62-291)598859
Website: http://www.tirtabiancatours.com
Email: tirtabianca@hotmail.com
- Senja Furindo
Desa Troso, Pecengaan, Jepara Telepon: (+62-291)7540271
- Trio Tour
Jalan Pemuda no.134, Jepara Telepon: (+62-291)591731
- Puspa Tour
Jalan Raya Pecangaan, Jepara Telepon: (+62-291)755653
- Bejeu
Kelurahan Pengkol, Jepara Telepon: (+62-291)591122
- Kartika Tour
Jalan HOS Cokroaminoto, Jepara Telepon: (+62-291)591982
- Central Java
Jalan Ringin Jaya II, Jepara Telepon: (+62-291)591582
- Duta Karimun
Karimunjawa Telepon: (+62-297)312207
- Karimunjawa Trans
Karimunjawa Telepon: (+62-291)312107


Pusat Informasi Pariwisata
- Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara
Jalan A.R. Hakim no.51, Jepara Telepon: (+62-291)591219
- Balai Pelayanan Informasi dan Pengelolaan Sarana Pariwisata
Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Tengah
Jl. Pemuda No. 136 Semarang - 50138 Jawa Tengah- Indonesia
Telp. : +62-24-354 6001
Fax : +62-24- 3557119
Website: http://www.central-java-tourism.com

Hubungi Kami
 - Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara
Jalan A.R. Hakim no.51, Jepara Telepon: (+62-291)591219
- Balai Pelayanan Informasi dan Pengelolaan Sarana Pariwisata
Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Tengah
Jalan Madukoro Blok BB, Semarang Telepon: (+62-24)7608570
Website: http://www.central-java-tourism.com Email: tourism@smg.bit.net.id


9 Fakta Menarik Tentang Karimunjawa

Karimunjawa adalah surga wisata laut di Pulau Jawa. Kehidupan bawah laut dengan berbagai biotanya yang luar biasa, pantai-pantai berpasir putih nan indah, pulau-pulau kecil mempesona, serta masyarakat yang ramah dan bersahaja menjadi daya pikat taman laut nasional ini. Berikut 9 fakta menarik yang mungkin Anda belum tahu tentang Karimunjawa, The Lost Treasure in Java:

Kepulauan Karimunjawa yang terletak 230 km utara Yogyakarta terdiri atas gugusan 27 pulau, 22 di antaranya adalah pulau tak berpenghuni cantik dengan pantai berpasir putih yang menawan.

Taman Laut Nasional Karimunjawa adalah salah satu Taman Laut Nasional di Indonesia dengan luas total 111.625 ha. Dari luas itu, 98,6% merupakan wilayah perairan sementara 1,4% wilayah daratan.

Karimunjawa memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, antara lain 69 marga karang keras, 353 spesies ikan karang dan 300 hektar hutan mangrove (Nababan, Mangaraja Gunung, dkk. 2010. Status Ekosistem di Taman Nasional Karimunjawa. Wildlife Conservation Society-Indonesia Program)

Kepulauan Karimunjawa adalah salah satu dari sedikit tempat untuk menemukan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Elang Laut Perut Putih (Haliaetus leucogaster) yang merupakan hewan yang terancam punah.

Terdapat kolam penangkaran ikan hiu di Pulau Tengah dan Pulau Menjangan Besar yang juga menjadi salah satu daya tarik wisata. Penggemar kegiatan yang memacu adrenaline bisa mencoba kesempatan untuk berenang bersama predator berbahaya ini.

Banyak terdapat gosong di perairan Karimunjawa, yaitu daratan pasir yang menyembul di tengah laut atau di tepi pulau yang nampak pada pagi hari dan kemudian menghilang ketika air laut pasang.

Fenomena global warming menyebabkan peningkatan suhu air laut hingga 1 derajat Celcius per tahun, mengakibatkan terjadinya coral bleaching dan matinya terumbu karang, termasuk terumbu karang di perairan Karimunjawa.

Penduduk Karimunjawa mempergunakan generator sebagai pembangkit tenaga listrik. Keterbatasan sumber tenaga ini menyebabkan listrik hanya menyala dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi.

Keindahan Karimunjawa yang begitu mempesona bisa dinikmati oleh siapa saja karena banyaknya tour agent yang menawarkan paket wisata murah (kurang dari Rp 500.000/orang untuk paket 4 hari 3 malam).

Masih banyak fakta-fakta mengagumkan tentang kepulauan indah ini. Kunjungi Karimunjawa dan temukan sendiri hal-hal unik dan menarik yang akan membuat Anda tercengang.

Don’t Miss It!
Banyak kegiatan lain yang bisa Anda lakukan untuk mengisi liburan di Karimun Jawa. Try it yourself!
  • Berlayar, selancar air, dan ski air, Pulau yang terdapat di Karimun Jawa sangat banyak, Anda bisa memilih salah satu pulau untuk melakukan berbagai wisata air. Kegiatan seperti berlayar, selancar air, dan ski air pas untuk di coba. Kepuasan yang Anda dapatkan tidak kalah menyenangkan dari tempat wisata laut lainnya.
  • Berjemur di pasir putih, Jangan buru-buru ke Miami untuk berjemur! Cukup ke Karimun Jawa dan Anda bisa menikmati paparan sinar matahari di atas pasir putih sambil mengamati pemandangan memukau pulau ini.
  • Snorkling, Bagi Anda penikmat alam bawah laut, maka agenda wajib selanjutnya adalah snorkling di kawasan Pulau Menjangan yang terkenal akan terumbu karang berwarna-warni dan ikan-ikan cantik yang menghuninya
  • Festival Durian pada bulan Januari/Maret di Jepara
  • Liburan ke Karimun Jawa, jangan lupa untuk mampir ke Jepara, khususnya bagi anda penggemar Durian. Taste this sweet and delicious fruit!

Makanan Khas
SIOMAY KARIMUNJAWA - Uniknya Kuliner Tionghoa ala Karimunjawa

Sebagai kepulauan dengan wilayah lautan lebih luas daripada daratannya, Karimunjawa merupakan salah satu daerah pemasok hasil laut terbesar di Pulau Jawa. Selanjutnya mudah ditebak, ikan dan aneka jenis sea food lainnya pun menjadi sajian khas sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan warga. Salah satunya adalah Siomay khas Karimunjawa. Makanan yang aslinya berasal dari Tionghoa ini mendapatkan sentuhan tersendiri, menjadikannya sebagai salah satu kuliner khas yang banyak dicari orang.

Sambil menunggu pesanan, angan YogYES melayang membayangkan betapa beragamnya budaya nusantara. Banyaknya budaya asing yang masuk justru kemudian berasimilasi dan memberikan warna tersendiri yang semakin mempercantik keragaman budaya ini. Seperti juga siomay, makanan yang sudah melekat begitu erat pada kehidupan masyarakat Indonesia dan banyak diklaim sebagai makanan yang berasal dari Bandung. Sesungguhnya siomay adalah kuliner Tionghoa yang dalam bahasa Mandarin disebut shaomai dan dalam bahasa Kanton dikenal dengan nama siu maay.

Dalam resep aslinya, siomay adalah daging babi cincang yang dibalut kulit tipis dari adonan tepung terigu dan dikukus, kemudian dimakan bersama cuka atau kecap asin. Ketika kemudian masuk ke Indonesia, daging babi pun diganti dengan ikan, ayam, udang, atau bahkan kepiting. Adonan pun tak lagi dibungkus kulit tepung terigu, melainkan disajikan langsung di atas piring dengan siraman saus kacang.

Pun tak jauh berbeda dengan siomay Karimunjawa yang disajikan bersama dengan tahu, kentang, telur rebus, dan sayuran. Bedanya, jika biasanya sayuran yang dipergunakan adalah kubis dan paria yang telah direbus, maka siomay Karimunjawa didampingi oleh kubis mentah dan mentimun, memberikan sensasi crunchy ketika dikunyah. Rasa ikan tengirinya begitu kuat, menandakan banyaknya komposisi ikan yang dipergunakan dalam adonan. Di antara rasa bumbu kacang yang khas, mendadak menyeruak rasa pedas yang agak asam. Inilah yang menjadi ciri khas siomay Karimunjawa. Sambal cabai dan tomat mentah menjadi sentuhan akhir yang disiramkan di atas saus kacang dan kecap, memberikan sensasi pedas yang menyegarkan. Tak ketinggalan taburan bawang goreng untuk memberikan aroma dan cita rasa yang khas.


Hanya ada satu penjual siomay di Pulau Karimunjawa, tepatnya di seputaran Alun-alun. Menikmati siomay dengan cita rasa unik ini sambil duduk di atas tikar seraya menatap kerlip ribuan bintang akan memberikan warna tersendiri pada malam Anda di Karimunjawa.

Siomay khas Karimunjawa:
Alun-Alun Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara

Jadwal Buka:
Senin - Minggu: 17.00 - 23.00 WIB

Harga Satu porsi Siomay khas Karimunjawa:
Rp 5.000 (Februari 2011)

Pengunjung Blog Saya

 

Coretan Riska Anjarsari Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates