Friday, January 6, 2017

1 Maaf, Saya berubah!

Hari ini sudah menginjak bulan Januari, artinya sudah hampir satu tahun saya tinggal di negeri kangguru. Banyak sekali suka duka yang dirasakan, entah lebih banyak sukanya, dukanya atau bahkan seimbang. Yang pasti, tahun pertama yang kebanyakan orang bilang sebagai tahun tersulit dalam menjalani suatu hal dan begitu pula yang saya rasakan. Banyak sekali air mata yang jatuh, kadang karena saking bahagia, sedih atau kesepian.

Banyak hal yang berubah pada diri ini, termasuk perubahan berat badan yang naik turun. Saat ini turun cukup lumayan, sekitar 4kg dari 3bulan kebelakang. Bisa disebabkan karena aktifitas fisik yang dirasa cukup berat, atau bisa pula karena kondisi fikiran dan perasaan yang selalu tidak stabil. Yap, saya sering merasakan rindu orang-orang disekitar saya dulu, saya rindu berkumpul dengan keluarga, dengan teman-teman, dengan siapapun orang yang ada disekeliling saya.

Selama saya tinggal disini, cenderung menjadi pribadi yang tertutup, terlebih lagi saya selah menarik diri dari lingkungan, itulah faktor utama saya merasa kesepian. Saya tidak punya teman!!! Disaat saya sedang berada di keramaian, tetap saja jiwa ini seperti kosong, merasakan kesepian yang begitu mendalam. Hidup ini seperti serba salah, saya yang sekarang betul-betul tak seceria saya beberapa tahun kebelakang, yang begitu mudahnya berbaur dengan siapapun yang baru dikenal, yang begitu luwes dan banyak bicara, sekarang saya menjadi seorang pendiam, pemurung dan penyendiri. Ada apa dengan diri ini? Saya tidak nyaman berada di lingkungan yang ramai, saya tidak suka aktif di social media, jarang membuka pesan-pesan yang masuk, karena saya ingin mnutup diri dan menghindar. Saya tidak ingin banyak orang tahu kondisi saya sekarang, menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak saya suka, saya betul-betul berubah!!!

Rasanya ingin kembali seperti dulu, tapi sepertinya itu sudah tidak mungkin, karena saya bukan Riska yang dulu. Ditengah kesepian ini, saya hanya bisa mengingat-Nya, saat berada diluar ruangan, saya hanya bisa menatap ke langit, bertasbih, merasakan kekuasaan-Nya, itu yang membuat saya tenang. Hal lain yang tak kalah penting adalah, perubahan ini membawa saya lebih dekat dengan keluarga, hal sekecil apapun yang terjadi, saya langsung mengabari Mamah, Bapak. Merekalah sumber motivasi saat ini, saat saya sudah menyerah, menangis dan ingin kembali pulang, mereka yang mengingatkan tujuan awal saya untuk pergi jauh.

Saat ini saya belum bisa bertemu mereka, saya sedang mengajukan perpanjangan student visa, semoga menghitung hari, saya diizinkan Alloh untuk pulang, melepas rindu bersama orang-orang tercinta, dan mengembalikan kembali diri ini agar sedikit bisa membuka diri. Saya sampaikan maaf juga untuk teman-teman, maafkan saya yang sekarang.

Ditengah hiruk pikuk kota, diri ini masih merasa sendiri


Salam rindu,

Neng.

Pengunjung Blog Saya

 

Coretan Riska Anjarsari Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates