Thursday, July 4, 2013

2 Anda Jatuh Cinta?

Assalamualaikum dear.........
Kali ini postingan saya bahas masalah cinta ya, berbicara tentang cinta ibarat bicara tentang hal yang tak ada ujungnya, cinta yang memang lahirnya fitrah, manusiawi, lebih tepatnya saya akan bahas tanda tanda jatuh cinta. Sebagian besar sumbernya saya ambil dari buku karya Ust. Felix Siauw yang cetar sekali di tahun ini dengan judul Udah Putusin Aja!
Oke tanpa menunggu banyak waktu, saya akan analisis perasaan yang sering terjadi dalam diri kita :)



Perasaan yang awalnya biasa saja, entah mulai kapan muncul rasa. Bergejolak dalam dada laksana air mendidih menggelegak. Pikiran penuh dengan wajahnya dan lidah tak bisa dikendalikan untuk selalu menyebut namnya. Senyum yang jarang terlihat kini jadi bingkai wajah dan entah kenapa seluruh dunia juga seolah membalas senyumnya :)

Saat berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu. Saat tak jumpa terbayang-bayang, namun saat bertemu canggung meradang. Ribuan kata dalam akal pikiran sudah terangkai, namun lidah kelu kaku dan lunglai. Dari pesimistis berubah jadi romantis, dari oportunitis bisa berganti puitis.

Anda paham diri anda adalah seorang pemberani, namun mendadak gagap dihadapannya. Anda tahu diri anda tidak terlalu senang berkorban untuk orang lain, tapi dihadapannyaseolah ada seribu nyawa baginya. hihihi, terlalu berat bahasanya memang. Namun inilah gambaran yang mungkin pernah anda rasakan, sedang atau bahkan kelak akan anda rasakan. Jangan khawatir ya dear, jangan panik juga, karena hal ini bukanlah sebuah dosa, setidaknya hal ini belum tentu jadi sebuah dosa, tergantung kita akan membawanya kemana.

Sudah dikatakan bahwa cinta itu memang fitrah, indikasi kedewasaan. Bila sudah merasa jatuh cinta, ucapan selamat pantas disematkan untuk anda, karena itu tansa normal dan baik-baik saja :)

Sebagai lelaki dan wanita yang normal, wajar rasa cinta itu muncul, apalagi jika sudah berinteraksi dalam waktu yang lama. Satu kelas, satu kantor, satu pengajian, satu gerakan dan segala "satu" yang lainnya, namanya juga "satu" ya mau gimana lagi. Namun bukan berarti setelah kita dianugerahi rasa cinta lantas kita bisa mengekspresikannya sesuai dengan kehendak kita. seperti apapun yang kita inginkan. Ingat, ada masanya, ada caranya, ada aturannya. Karena itu, islam diturunkan oleh Allah supaya kita bisa tetap menjadi manusia, bukan hewan yang bebas berekspresi saat mereka jatuh cinta.

Aturan islam sederhana dear, bila cinta datangi walinya dan menikahlah. Bila belum siap, persiapkan diri dahulu dalam diam. Mana yang akan kalian pilih??? Mungkin sebagian bertanya, kenapa ga pacaran aja??? kenapa harus langsung nikah??? Pacaran kan...........

Lalu, banyak pertanyaan lainnya muncul, Taraaaaaaaaaaaaaaaaaa.... Tapi kan??????

"Pacaran itu menambah semangat belajar" hehehe ini alasan yang lucu karena bertentangan dengan fakta yang ada namun pernah juga saya alami :p Mungkin awalnya semangat belajar karena ingin membuktikan kepada pacarnya kalo ia pintar (nah, ini saja sudah bermasalah niatnya) namun kedepannya yang terjadi justru nilai jeblok bin hancur. Karena pacaran itu ibarat candu yang bikin ketagihan, nafsu yang harus terus dipenuhi. Akhirnya malah kepala penuh dnegan bayangan dan khayalan yang tidak semestinya.

"Pacaran itu menjalin tali silaturahim" Silaturahmi itu berasal dari kata shilah yang berarti hubungan dan rahim itu berarti rahim bunda . Artinya yang dimaksud dengan menjalin silaturahim sebenarnya adalah menyambung hubungan antar kekerabatan dekat yang terhubungkan dengan rahim. Jika serius menjalin silaturahim, lebih utama ke orang tua sendiri, kakak-adik, kakek-nenek, paman-bibi, atau mahram lainnya. Bukan alasan pacaran menjalin silaturahim, padahal buyutnya aja beda :)

"Pacaran nggak ngapa-ngapain kok, cuma pegangan tangan" hmmm.... "cuma" itu kata yang berbahaya. Karena memang kemaksiatan awalnya juga "cuma"

"Pacaran nggak ngapa-ngapain kok, cuma teleponan" watsssaaahhhh, sudah dibahas diatas ya, kata "cuma" itu tidak baik :)

"Pacaran cuma katakan sayang, katakan kangen" Ingat lagi, bahwa semua dosa besar diawali dengan "cuma"

"Pacaran itu kan tanda cinta, Allah kan memerintahkan manusia untuk mencinta?" Kalimat ini mulai puitis, namun salah langkah :p Allah memang Zat yang penuh cintakarena Dia yang menurunkan rasa cinta bagi manusia. Karena itu, Allah memerintahkan untuk menikah agar cinta itu bisa diungkapkan dengan halal.

"Pacaran kan buat dia bahagia, bukankah menyenangkan orang itu amal saleh?" Bagaimanakah dengan orang tuamu, pernah engkau bahagiakan? Tambahan lagi nih, sebenarnya siapa sih yang anda bahagiakan, dirinya atau dirimu sendiri? hehehe

"Pacaran itu kan penjajakan Pra-Nikah" Yang ada malah penjajakan pra-putus, hehehee, karena setelah penjajakan, lalu bosan dan akhirnya cari yang lain deh. Masalahnya nikahnya belum pasti kapan (bisa 2, 3 atau 10 tahun lagi) sedangkan penjajakannya sudah jalan duluan.

"Pacaran karena aku sayang padanya" Bila sayang tapi mebahayakan, bila cinta tapi menjerumuskan, ya percuma :(

Memang pacaran dalam islam gak boleh ya? Iya, Rasulullah Saw melarang segala jenis khalwat yang bukan mahram.

Walau beda negara gitu, LDR? mau beda negara, beda alam, beda dunia, mau LDR, mau tetangga, tetep aja gak boleh, hehehe

Kan pacarannya gak ngapa-ngapain? Kalo nggak ngapa-ngapain aja udah dosa, mending gausah :)

Tapi kan kita punya perasaan,  So, harus bilang WOW gitu? hehehe

Kalo pacaran kan bikin positif? (jangan sampe bikin positif ha***) Maksudnya bersamanya bikin rajin shalat? Shalatnya untuk Allah atau untuk pacar?
Kalo orang tua udah

Kalo orang tua udah restui kita? mau orang tua yang kasih restu, mau orang utan, tetep aja pacaran maksiat

Jadi ga boleh ni? kalo dikit aja gimana? Waaahhh nawar, udah kayak di pasar aja hehehe...

TERUS SOLUSINYA GIMANA?

kan Allah ciptakan rasa cinta? ya Menikah, itu solusi dan baru namanya serius

Yaaa saya kan masih belum cukup umur??? Sudah tau belum cukup umur dan belum niat nikah, kenapa malah mulai pacaran

Pacaran kan enak , nikmat... Iya, nikmat bagi laki-laki, bagi wanita itu penyesalan penuh air mata

Pacar saya udah bilang dia serius sih, 6 tahun lagi baru dia lamar saya,,, Itu mah ngga serius, sama aja kaya teken kontrak untuk hidup sengsara selama 6 tahun ke depan

Pacar saya bilang nunggu sampe punya rumah, baru lamar... Itu agen properti atau calon suami? ngga serius banget hehehe

Pacar saya bilang nikahnya nanti kalau udah cukup duit,,,, Alasan klise yeaaah itulah yang cowok katakan untuk tunjukan betapa dia miskin komitmen

Pacar saya bilang mau nikah, tapi nunggu saudaranya nikah dulu, ya putus aja dulu! Tunda aja hubungannya sampe sodaranya nikah

Pacar say bilang dia siap, tapi nunggu lulus dulu. Hehehe alasan yang paling menunjukan ketidakseriusan, nggak siap namanya

Pacar saya siap ketemu orang tua sekarang juga, tapi sayanya yang belum siap,,, CAPE DEHHHH!!!

Ya udah, kakak-adik aja yak? wkwkw.. maksa banget. Mau kakak adik, om tante, engkong-cucu, tetep aja pacaran gaboleh

TERUS YANG SERIUS ITU YANG GIMANA? yang berani datangi wali, dapet restu dan segera menikah :)

Ngomong nikah sih mudah, saya serius kok, cuma modalnya belum ada!

Kemarin....Belum lulus ni, nanti aja kalo udah lulus, kuliah kan amanah orang tua
Hari ini.... Belum punya pekerjaan, mau kasih makan anak orang pake apa???
Besok..... Masih jadi kuli, untuk sendiri aja belum cukup, apalagi untuk berdua
Lusa..... Gaji masih dibawah UMR, cuma cukup buat gali lubang tutup lubang
Minggu depan..... Belum punya kendaraan, nanti kalau sudah menikah susah mau pergi kemana-mana
Bulan depan...... Belum punya rumah, masa nanti sudah nikah mau ngontrak terus?
Tahun depan..... Wahhhhhh saya baru kena pecat :(
Tahun-tanhun selanjutnya isi sendiri ya dearrrrrr hehehehehehe

CINTA, satu kata yang takkan habis dibicarakan, sepanjang waktu, kata yang akan terus laku dijual dalam dunia cerita, dunia layar dan dunia nyata, cinta itu tak bisa dilihat namun nyata dirasakan. Cinta tidak dapat diciptakan atau dipaksakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat beralih bentuk.

Udah sekian dulu ya dear bahasannya, untuk kesimpulannya bisa anda buat sendiri:) masih panjang memang, namun jika terlalu panjang bosan juga dibacanya. Bukan bermaksud untuk menggurui, semua manusia pernah salah termasuk saya.  Namun kalau sudah tahu kita salah apa kita harus tetap saja seperti itu. Dengan dibuatnya artikel ini, bukan berarti saya manusia yang taat dan benar, namun saya sedang belajar menjadi manusia yang lebih taat lagi. Saya posting artikel ini juga sebagai manusia biasa, sebagai remaja yang pernah mengalami masa-masa diatas, sebagai orang yang sadar dan berusaha untuk berubah.Niat saya hanya ingin mengingatkan saja, mudah-mudahan kita semua tetap berada dalam lindungan Allah, dengan niat kita ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aminnn #UdahPutusinAja

Pengunjung Blog Saya

 

Coretan Riska Anjarsari Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates